Kemenangan ini cukup mengejutkan mengingat dua pertemuan sebelumnya pada babak reguler, Pertamina Enduro selalu kalah dengan skor telak 0-3 dari Jakarta BIN.
“Kami sudah evaluasi setelah berakhirnya babak reguler. Saya cuma menekankan kepada para pemain untuk bermain rileks dan lepas, jangan banyak membuat kesalahan,” kata pelatih Pertamina Enduro, Eko Waluyo usai laga, Kamis (4/7).
Laga kedua tim ini berlangsung ketat sejak set pertama. Bahkan selisih poin kedua tim tidak pernah lebih dari tiga. Pertamina sempat tertinggal 17-19, tapi berhasil menyamakan skor 22-22.
Penerimaan bola servis yang tidak bagus dari pemain Jakarta BIN membuat Pertamina Enduro bisa berbalik menyerang dan akhirnya merebut set pertama dengan skor 25-23.
Pada set kedua, perolehan angka kedua tim berlangsungvketat. Motivasi dan kepercayaan diri pemain Pertamina sedikit naik pada set kedua, tetapi Jakarta BIN berusaha menekan lewat serangan Megawati Hangestri, Kara Bajema dan Kenia Carcares. Sejumlah kesalahan justru membuat BIN kembali harus kalah pada poin-poin kritis. Jakarta BIN kembali harus menyerah 23-25.
Setelah tertinggal dua set, anak-anak Jakarta BIN bangkit pada set ketiga. Penerimaan bola servis yang mulai membaik dan pertahanan rapat membuat Jakarta BIN unggul cukup jauh 16-12 saat technical time out kedua.
Kendati Pertamina sempat menipiskan skor 22-23, tetapi Jakarta BIN berhasil keluar dari tekanan dan mengambil set ketiga dengan skor 25-22.
Kebangkitan Jakarta BIN pada set ketiga ternyata tidak berlanjut pada set keempat. Mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin dari Pertamina Enduro yang tampil solid lewat serangan Ivana Vanjak, Polina Shemanova dan Hani Budiarti.
Finalis Proliga 2023 itu akhirnya menyudahi perlawanan Jakarta BIN setelah smes menyilang Hani Budiarti meluncur mulus di lapangan permainan lawan.
Secara keseluruhan Hani Budiarti membukukan 15 poin dan poin terbanyak disumbangkan Polina Shemanova dengan 24 angka. Sedangkan dari kubu Jakarta BIN, Kara Bajema mencetak 29 angka dan Megawati dengan 24 angka.
“Memang ada sedikit tegang sebelum pertandingan, apalagi kita selalu kalah dari Jakarta BIN. Namun, tim pelatih dan manajemen meminta para pemain tampil lepas dan jangan terbebani,” kata Hani selaku kapten tim Pertamina Enduro.
Eko Waluyo menambahkan kemenangan ini bisa menambah motivasi dan mental bertanding anak asuhnya untuk menghadapi laga final four berikutnya.
Chief de mission tim Pertamina Enduro, Werry Prayogi menyambut kemenangan tim asuhan Eko Waluyo ini. Dirut PT Pertamina Lubricant ini mengharapkan kemenangab awal ini berlanjut di laga-laga berikutnya. “Harapan kita seperti itu,” tambahnya kepada wartawan.
Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta BIN, Labib mengakui timnya tidak bermain dalam performa terbaik dan banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
“Receive (penerimaan bola servis) kami tidak jalan, jadi susah untuk membangun serangan. Dan saya kira lawan juga sudah melihat kelemahan kita dari dua kali pertemuan sebelumnya,” ujarnya.(Mor)