JAKARTA (IndependensI.com) – Keberadaan vaksin covid 19 begitu dinanti oleh seluruh umat manusia. Sebab, vaksin corona dinilai mampu membalikan keadaan bumi seperti sebelum adanya virus corona.
Bahkan, Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Raden Pardede mengatakan, vaksin corona memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi. Perekonomian dinilai akan sulit bangkit tanpa adanya vaksin corona.
“Hubungan antara vaksin dengan pertumbuhan ekonomi jelas ada. Kita lihat juga gambarannya, tanpa vaksin ditemukan, maka nanti tingkat imunitas atau kepercayaan juga sulit untuk pulih kembali,” kata Raden dalam webinar KPC PEN, Rabu (23/9).
Dia menyebut, tingkat kepercayaan masyarakat justru menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi. Selama tingkat kepercayaan tersebut tidak benar-benar kembali, maka tingkat pemulihan juga tidak akan bisa optimal seperti yang diinginkan.
“Oleh karena itu gabungan antara kita mendapatkan vaksin, gabungan antara kita perbaiki kesehatan kita, juga memperbaiki kesehatan dasar, itu yang bisa membuat ekonomi bisa kembali,” jelasnya.
Raden melanjutkan, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk pengadaan vaksin serta distribusinya secara massal pada tahun depan. Kehadiran vaksin ini diharapkan bisa membantu upaya pemulihan ekonomi seperti sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Di samping itu, pemerintah juga terus mengkampanyekan gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak bagi masyarakat. Selain itu pemerintah melakukan upaya 3T, yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).
“Ini ancer-ancer waktu, kita berdoa mudah-mudahan 2021 terdistribusi dan mungkin sebagian perlu disuntik lagi 2022. Harapannya harus punya target, 2023 rencana jangka menengah harus kembali bertumbuh sebelum COVID,” tambahnya.