JAKARTA (IndependensI.com) – Prestasi yang diukir pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 mendapat apresiasi dari PB Djarum, klub yang menaungi kedua atlet tersebut. Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya gelar bagi Indonesia usai mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 22-20, 21-15.
Bagi Tontowi/Liliyana, setelah tujuh tahun berpartisipasi di Indonesia Open, baru kali ini mereka berhasil naik podium juara. Berpindahnya tempat penyelenggaraan turnamen dari Istora Senayan ke JCC Plenary Hall disebut-sebut mematahkan ‘kutukan’ bagi kedua pemain ini dalam menjuarai ajang bulutangkis paling bergengsi di Indonesia itu. Sedangkan bagi bulutangkis Indonesia, gelar ini seolah menjadi harapan baru. Setelah terakhir kali tahun 2013 pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jawara, Indonesia harus puasa pada gelaran premier di kandang sendiri.
“Sudah sering banget kami diberi apresiasi oleh Djarum Foundation, mudah-mudahan kami terus didukung, ini adalah apresiasi yang membanggakan buat kami. Ini menjadi motivasi buat kami untuk terus berprestasi kedepannya,” ujar Tontowi, Kamis (13/7). “Djarum Foundation tak henti-hentinya memberikan dukungan, bukan cuma ke kami, tetapi untuk bulutangkis Indonesia. Mudah-mudahan apresiasi ini bisa memotivasi kami dan atlet-atlet muda,” sebut Liliyana.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, dengan kondisi Liliyana yang kurang prima, dia masih punya motivasi tinggi untuk juara. “Tentunya tidak berlebihan jika kami memberi apresiasi kepada atlet-atlet terbaik. Selain itu, kami juga mengajak atlet-atlet muda untuk bisa berprestasi seperti Tontowi/Liliyana,” ungkap Yoppy.
Tontowi/Liliyana masing-masing mendapat bonus sebesar 250 juta rupiah yang terdiri dari 200 juta dari Djarum Foundation, serta voucher dari Blibli.com senilai 50 juta.