BEKASI (IndependensI.com)- Panitia Khusus (Pansus) 25 DRPD Kabupaten Bekasi, melakukan rapat bersama dengan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, kemarin .
Kedatangan Pansus yang diketuai Anden dari Partai Gerindra bersama 13 anggotanya, diterima Direksi PDAM yang dipimpin langsung Direktur Utama Usep Rahman Salim. Hadir saat itu, Dirtek Johni Dewanto dan beberapa Kepala Bagian terkait
Anden usai rapat dengan Direksi PDAM, menjelaskan bahwa kedatangan mereka mencari masukan dan penjelasan dari Direksi PDAM dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) atas perubahan PDAM menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi.
Anden dan Usep Rahman Salim menjelaskan, agenda tersebut sebagai tindak lanjut Rapat Paripura DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa 11 Juli 2023 lalu. Saat itu, rapat paripurna menyepakati pembentukan Pansus untuk pembahasan Perda Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi
Perubahan status PDAM ke Perumda katanya, merupakan amanat undang-undang yakni Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kemudian, pembahasan Perumda dilakukan setelah terlaksananya pemisahan aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Bekasi tanggal 8 Desember 2022.
Saat Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah berharap, seluruh elemen masyarakat memberikan masukan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Raperda Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi. Ditergetkan, pembahasannya dapat rampung satu bulan setelah pembentukan Pansus.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan juga mengungkap, Pansus 25 ini dapat bekerja dalam tenggat waktu satu bulan ke depan setelah paripurna Pembentukan Pansus Perumda. (jonder sihotang)
“