BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan dan cakupan air bersih kepada masyarakatnya. Sebab ketersediaan air bersih, adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan.
“Kita manusia tidak makan tiga hari, masih dapat bertahan hidup. Tapi kita tidak minum tiga hari, fatal terhadap keberlangsungan kehidupan,” ungkap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat meresmikan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tambun Utara, Bekasi yang berkapasitas 200 liter per detik dan melayani warga delapan desa.
Usai meresmikan IPA Tambun Utara, Jumat (11/8/1023) keesokan harinya, Dani bersama Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, meninjau pembangunan IPA di Kecamatan Cabangbungin.
IPA kapasitas 100 liter per detik ini, untuk melayani kebutuhan air bersih warga tepi pantai di Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong. Dua wilayah kecamatan merupakan daerah pantai Laut Jawa.
IPA tersebut diproyeksikan rampung tahun depan 2024.
“IPA baru ini, untuk penambahan IPA lama. Cakupan wilayah yang terlayani bisa sampai Kecamatan Muaragembong selain Cabangbungin,” kata Dani.
Dani menjanjikan, penyelesaian pengerjaan IPA Cabangbungin bisa dioptimalkan, mengingat besarnya kebutuhan warga setempat akan air bersih. Mengingat air sumur di wilayah tersebut berupa air payau yang tidak bisa dimanfaatkan untuk konsumsi, dan dekat laut.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim menyebutkan, saat ini, jumlah pelanggan lebih 300.000 sambungan langganan, dan kapasitas produksi dari belasan IPA diatas 4.000 liter perdetik. (jonder sihotang)