Jalan tol yang membentang sepanjang 36,6 km ini, merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sumatra Barat yang melintasi 5 kecamatan dan 15 nagari di Kabupaten Padang Pariaman.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan dalam proyek pembangunan itu, SIG telah memasok sebanyak 88 ribu ton bahan bangunan untuk pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin hingga Maret 2025 lalu.
“Sebagai perusahaan bahan bangunan terbesar di Indonesia, kami turut bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Padang–Sicincin yang tidak hanya membantu mempercepat konektivitas antara Provinsi Sumatra Barat dan Riau. Tetapi juga mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa, mempercepat mobilitas masyarakat, serta membuka akses baru ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata,” katanya, Kamis (22/5).
“Tol Padang–Sicincin dapat menjadi katalis bagi investasi baru di sektor logistik, perdagangan, dan pariwisata, sehingga memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat secara berkelanjutan,” sambungnya.
Kontribusi SIG dalam proyek ini lanjut Vita, merupakan bukti kepercayaan yang tinggi dari para pemangku kepentingan terhadap kualitas produk SIG. Apalagi ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Untuk memastikan kekuatan dan keandalan konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin dalam jangka panjang, SIG melalui anak usahanya. Yakni PT Semen Padang memasok semen UltraPro yang memiliki banyak keunggulan.
Karena mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur yang lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal. UltraPro sangat sesuai dengan kebutuhan konstruksi jalan tol, bendungan, landasan pesawat terbang, dan struktur bangunan lain yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi,” urainya.
Vita menegaskan bahwa SIG, dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi terluas di Indonesia, siap mendukung pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan pelaksanaan proyek dengan kualitas dan kuantitas produk yang terjaga,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah karena termasuk dalam perubahan peraturan terbaru mengenai PSN. Yakni, Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra.
Tol Padang–Sicincin menjadi proyek infrastruktur strategis yang tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatra Barat. Tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga keberadaan jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh antara Padang dan Sicincin menjadi hanya 30 menit dari sebelumnya sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional. (Mor)