JAKARTA (IndependensI.com) —Untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran mudik Lebaran 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku operator, berupaya untuk mengurangi kepadatan pada sejumlah tempat istirahat/rest area pada ruas tol fungsional.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, para pemudik yang menuju Jakarta dihimbau untuk menggunakan Tempat Istirahat (TI), Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dan tempat istirahat sementara (TIS) yang berada pada ruas tol fungsional Batang-Pemalang-Pejagan. Dari 6 TI/TIP/TIS yang ada akan ditambah 5 TIS.
Dengan demikian pada ruas tol fungsional Pejagan – Pemalang – Batang sepanjang 75 km akan terdapat 11 TI/TIS, antara lain pada ruas Batang -Pemalang di TIS Km 321 dan TIS Km 344, Pemalang-Pejagan di TI KM 252A,
TI Km 275A dan TI KM 282B dan Brebes Timur-Kanci tersedia TIP KM 229B. Selain itu juga terdapat Parking Bay (PB) di KM 287. Fasilitas yang disediakan parkir, toilet, air bersih, area kuliner, mushola dan SPBU portable.
Kepadatan di rest area berkontribusi terhadap kemacetan di jalan tol akibat antrian kendaraan yang akan masuk terutama pada puncak arus balik yang diperkirakan pada 18 hingga 20 Juni 2018.
“Kementerian PUPR berupaya seoptimal mungkin, agar mudik Lebaran 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya. Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan berupa mobil toilet umum yang ditempatkan di beberapa tempat istirahat,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Pada ruas tol fungsional dari Semarang hingga Batang, terdapat 4 TIP dan 4 PB. Keempat TIP tersebut berada di KM 389B, KM 407A, KM 418B dan KM 420A. Sementara untuk Parking Bay berada di KM 381B, KM 401B, KM 442B dan KM 436B.
Tol fungsional akan mulai dibuka selama tiga hari mulai Senin (18/6) pukul.06.00 WIB hingga Rabu (20/6). Seperti pada saat arus mudik, ruas tol fungsional akan dibuka 2 lajur untuk satu arah menuju Jakarta.
Dari data arus mudik tahun 2017 yang tercatat di gerbang tol Cikarang Utama, jumlah kendaraan menuju arah Jakarta pada puncak arus balik diperkirakan sebanyak 100.000-120.000 kendaraan.