Debby Susanto (kiri) dan Praveen Jordan. (Istimewa)

Empat Wakil Merah Putih Malaju

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Tercatat total empat wakil Indonesia melanjutkan perjuangan ke babak perempat final BWF World Championships 2017 di Glasgow, Skotlandia, Kamis (24/8) waktu setempat atau Jumat (25/8) WIB. Dari nomor ganda putra ada pasangan andalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang grafik penampilannya tengah menanjak.

Marcus/Kevin mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov asal Rusia, dengan skor 21-19, 21-16. Sedangkan Ahsan/Rian menghentikan perlawanan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark), 21-19, 21-12. Sementara di sektor ganda campuran ada dua wakil yang lolos ke babak delapan besar yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Babak perempat final World Championships 2017 kembali mempertemukan Praveen/Debby dengan pasangan terbaik dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok. Pertemuan ini menjadi pertemuan kelima bagi kedua pasangan, dimana Praveen/Debby belum pernah sekalipun menghadang Zheng/Chen. Pertemuan terakhir terjadi di final Australia Open Super Series 2017.

“Kami mau mau belajar dari pertemuan di Australia, menerapkan pola yang bisa dijalankan dan koreksi apa kesalahan yang dilakukan kemarin,” kata Praveen seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. Praveen/Debby lolos ke perempat final setelah menundukkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India), dengan skor 20-22, 21-18, 21-18. Mengomentari soal kehilangan game pertama, Praveen/Debby belum dapat menerapkan strategi yang benar di lapangan.

“Di game pertama kami salah menerapkan pola main, tetapi kami kemudian sadar kalau pola yang dipakai ini salah. Sebetulnya tidak ada masalah dengan performa kami berdua,” ujar Praveen yang bersama Debby menjadi juara All England 2016. “Yang harus diingat selama bertanding di sini adalah kami harus main sabar, soalnya shuttlecock yang digunakan berat, jadi tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan saja,” tutur Praveen.