BEKASI (IndependensI.com)- Dampak penyebaran virus corona (covid-19), bagi warga kurangmampu, Pemerintah Kota Bekasi mendistribusikan 20.000 paket sembako. Itu pada tahap pertama setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dimulai tanggal 15 April 2020.
Ke 20.000 paket sembako itu didistribusikan kepada masyarakat di 56 kelurahan se Kota Bekasi. Setiap kelurahan mendapatkan 357 paket sembako, ungkap Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid19 Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Penjelasan itu disampaikan di Posko Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Bekasi, Stadion Patriot Chandrabaga.
“Untuk tahap pertama sudah di distribusikan ke 56 kelurahan dan disampaikan ke warga,” katanya.
Adapun jumlah keluarga penerima bantuan sosial di Kota Bekasi, sekitar 140.000. Sedang distribusi dipusatkan di Kelurahan untuk data diluar dari data DTKS dilakukan oleh petugas patroli motor (Pamor) yang ada di tiap kelurahan.
Sebelum adanya penyebaran virus Covid 19 ini, dari Kementerian Sosial mendistribusikan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga dijanjikan oleh Presdien berupa bantuan Rp 600.000 yang baru akan didistrubiskan Senin mendatang. Termasuk Gubernur Jawa Barat sudah mengirimkan ke Kota Bekasi yang nanti didistribusikan oleh Kantor Pos dan Ojek Online.
Rahmat menegaskan, petugas Pamor dari tiap kelurahan yang mengantarkan bansos sembako ke warga. Mereka didampingi pengurus RW dan RT. Para camat serta lurah mengawasi langsung pendistribusiannya
Di Kota Bekasi, adapun isi paket sembako berupa: beras 5 kg, ikan aarden, minyak goreng, mie instan, biskuit, kecap dan saus.
Pemkot Bekasi juga mensiagakan 12 Posko sapur umum di tiap Kecamatan yang sudah mulai. Dapur umum diperuntukkan bagi warga yang belum mendapat bansos, dan masyarakat yang sangat memerlukan makanan siap saji. (jonder sihotang)