Rektor UTA’45 Jakarta, Dr Virgo Simamora MBA, memberikan sambutan kepada para peserta Kulilah Kerja Nyata (KKN) di Kampus UTA’45, Jakarta, Kamis (20/7/2017). (Henri Loedji/Independensi.com)

Rektor UTA’45: Mahasiswa Harus Bisa Beradaptasi

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan yang merupakan mata kuliah wajib untuk para mahasiswa ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada 25 Juli-31 Agustus 2017.

Rektor UTA’45, Dr Virgo Simamora MBA, berpesan agar para mahasiswa menjalani KKN dengan sungguh-sungguh dan mempelajari berbagai hal yang tidak diajarkan di bangku kuliah.

“Saat KKN, kalian harus belajar beradaptasi dengan keadaan yang serba terbatas,” kata Virgo dalam sambutannya pada prapelepasan peserta KKN di Kampus UTA’45, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

“Kalian juga perlu belajar berkomunikasi dengan masyarakat yang kehidupannya berbeda. Belajarlah menyampaikan sesuatu ke orang yang tidak paham, dengan cara sebaik mungkin agar mereka bisa benar-benar memahaminya,” ujar Virgo.

Rektor UTA’45 Jakarta, Dr Virgo Simamora MBA, memakaikan baju almamater kepada salah satu perwakilan mahasiswa pada acara prapelepasan peserta KKN. (Henri Loedji/IndependensI.com)

Virgo juga berpesan agar para peserta KKN tidak sekadar menjalankan program. “Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kalian menjalankannya. Pererat kerja sama kalian sebagai satu tim. Buatlah sesuatu, tidak perlu besar. Buat sesuatu yang kecil tapi berarti untuk masyarakat di sana,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor, Dr Ir Hj Syarifah Sofiah MSi, menyambut baik para peserta KKN UTA’45. Kehadiran para mahasiswa diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Sukajaya, khususnya di desa-desa yang menjadi lokasi KKN.

Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Ir Wawan Haryono, MM

“Kecamatan Sukajaya adalah laboratorium lapangan yang sangat luas. Wilayah ini berbatasan dengan Koridor Gunung Halimun,” kata Kepala Bidang Ekonomi, Ir Wawan Setiawan Haryono, MM, yang mewakili Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor.

“Kami mengapresiasi UTA’45 yang menjadidkan Sukajaya sebagai tempat melaksanakan KKN. Kami butuh banyak masukan, apalagi saat ini wilayah kami akan dikembangkan sebagai tempat wisata. Salah satunya di Pongkor, yang tambang emasnya akan ditutup pada 2019 nanti,” ujar Wawan.

Kegiatan KKN akan dilakukan di lima dari 11 desa yang tersebar di Sukajaya yaitu Cileuksa, Sipayung, Sukamulih, Kiara Sari, dan Kiara Pandak. Total peserta KKN sebanyak 118 orang mahasiswa dari Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pollitik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik. Hampir separuh peserta berasal dari Fakultas Farmasi yaitu sebanyak 40 orang.