Basofi Soedirman

Hormati Basofi, Jatim Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Loading

SURABAYA (IndependensI.com) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk Basofi Soedirman, yang memimpin Jatim pada 1993-1998. Basofi meinggal di Jakarta karena sakit yang dideritanya, Senin (7/8/2017).

“Sehubungan dengan meninggal dunianya Bapak Basofi Soedirman maka agar mengibarkan bendera setengah tiang,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, seperti dikutip kantor berita Antara, Senin.

Soekarwo bersama rombongan sedang melakukan kunjungan kerja di Italia, Rusia, dan Jerman dalam rangka peningkatan kerja sama di beberapa bidang.

Gubernur menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari, mulai hari ini, di lingkungan instansi Pemprov Jatim termasuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) di wilayahnya.

“Demikian instruksi gubernur dan harap diperhatikan,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Basofi meninggal di usia 77 tahun karena sakit di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Senin sekitar pukul 11.10 WIB.

Basofi Soedirman Dimakamkan di San Diego Hills

“Innalillahi wa Innaillaihi Rojiun. Telah berpulang ayahanda tercinta Moch. Basofi Soedirman. Semoga arwah beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aaminn,” tulis putra Basofi Soedirman, Charis Firismanda, di postingan facebook-nya, Senin.

Jenazah Basofi Soedirman akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat, dengan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan.

Basofi Soedirman merupakan purnawirawan TNI AD berpangkat mayor jenderal kelahiran Bojonegoro, 20 Desember 1940.

Selama berkarier di tentara, Basofi menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan periode 1986-1987, kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta 1987-1992.

Basofi juga pernah meramaikan bursa musik Indonesia dengan melantunkan lagu berirama dangdut berjudul “Tidak Semua Laki-Laki”.