Peserta Sail Indonesia Angkat Sauh dari Kupang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kapal-kapal peserta Sail Indonesia 2017 mulai angkat sauh dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk melanjutkan pelayarannya ke daerah lain.

“Sejak Senin (7/8/2017) dini hari, sebagian peserta Sail Indonesia sudah meninggalkan Kupang. Umumnya melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara,” kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Eden Klakik, seperti dikutip kantor berita Antara, Senin.

Dia mengatakan, para peserta yang sudah meninggalkan Kupang ini adalah mereka yang tiba lebih dahulu di Pantai Kupang pada 3 Agustus lalu. Sebagian lainnya diperkirakan akan meninggalkan kota itu pada Selasa (8/8/2017) dini hari.

“Rata-rata mereka berada di Kupang 3-4 hari saja, karena sebagian diantara mereka sudah beberapa kali mengunjungi Kupang,” katanya.

Dia mengatakan para peserta Sail 2017 yang berjumlah sekitar 22 kapal layar itu akan melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di provinsi berbasis kepulauan itu.

“Mereka akan berada di NTT selama satu bulan, sebelum semuanya berkumpul di Labuan Bajo pada akhir Agustus 2017, untuk melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan telah berkoodinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mempersiapkan penyambutan pada saat peserta tiba di daerah.

Mengenai wisatawan, dia mengatakan rata-rata kapal akan diikuti oleh 4-5 orang, sehingga jumlah mereka lebih dari 100 orang.

Eden Klakik juga meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum ini sebagai peluang bisnis dengan menjual hasil kerajinan.

Menyenangkan Trent Rigney, peserta Sail Indonesia asal Amerika Serikat mengaku, sangat menyenangkan selama berada di Kupang.

“Sangat menyenangkan dan itu hebat. Kami melihat gadis-gadis kecil dan mereka mau belajar bahasa Inggris dan itu bagus,” kata Trent Rigney.

Eden Klakik juga meminta masyarakat NTT untuk menunjukkan keramahan terhadap semua wisatawan yang datang ke daerahnya, agar mereka bisa menyebarkan kepada keluarga dan sahabat untuk datang ke NTT.