Rudyono Darsono: Hentikan Polemik Senjata Impor Illegal

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta, Rudyono Darsono mengatakan penjelasan Menko Pohulkam Wiranto tentang impor 5.000 senjata illegal sudah clear dan sangat tepat. Melalui penjelasan Menko Pohulkam tersebut, maka semuanya sudah menjadi jelas dan tidak perlu lagi dipolemikkan. Masih banyak masalah bangsa ini yang harus dikerjakan, sehingga pemerintah bisa focus menyelesaikannya.

“Informasi seputar isu impor senjata illegal harus segera dihentikan, karena semuanya sudah jelas dan informasinya dieluarkan oleh institusi yang berwenang mengkordinasikan keamanan dan pertahanan di Indonesia. Dari penjelasan itu kan sudah jelas bahwa ada kurang koordinasi saja,” kata Rudyono Darsono.

Menurut Rudyono, kejadian tersebut menjadi pelajaran mahal bagi semua pihak untuk melakukan check and recheck sebelum bertindak ataupun menyampaikan informasi, terutama antarinstansi negara. Ini masalah koordinasi yang kurang maksimal, sehingga seolah-olah ada masalah besar, masalah serius. Padahal, semuanya bekerja untuk kepentinan negara.

Oleh karena itu, kita berharap, pemerintah bisa lebih baik lagi melakukan kerja sama, koordinasi dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan cepat. Jangan sampai isu yang mencuat kepermukaan seolah-olah pemerintah tidak solid.  “Pemerintah harus segera menyelesaikan semua masalah yang ada di semua instansi pemerintah,” kata Rudyono.

Kepada semua komponen bangsa, terutama generasi muda, Rudyono mengimbau agar tidak mudah terpancing isu-isu yang mungkin timbul dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai generasi muda anak bangsa harus melakukan check and recheck sehingga selalu mendapatkan informasi yang akurat.

Lebih jauh Rudyono mengatakan, semua elemen bangsa harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di tengah-tengah hiruk pikuk politik dan ekonomi di Tanah Air. “Apalagi tahun 2018 kita akan memasuki tahun pilkada dan tahun 2019 kita memasuki pilpres. Di tahun politik tersebut harus semua berjalan baik dan jangan sampai ada pihak-pihak yang menghalalkan segara cara demi kekuasaan,” katanya.

Rudyono menambahkan, peran generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sangat mementukan tentang masa depan bangda Indonesia. Persoalan bangsa ini sangat kompleks, termasuk masalah yang hakiki yakni Pancasila sebagai dasar negara yang harus terus menerus ditanamkan dan disosialisasikan kepada semua anak bangsa, terutama generasi muda.

“Karena itu pula, kami mewajibkan semua mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta terus menggelorakan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika demi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” tutur Rudyono. (kbn)

2 comments

  1. Masih banyak hal yang bisa kita bahas dan kerjakan demi kemajuan bangsa kita ini. Kita harus sadar bahwa ada yang ingin menyibukkan kita dengan hal-hal yang kurang penting agar kita tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk memikirkan dan membahas serta mengerjakan hal-hal yang lebih utama dan bermanfaat. Ayo kita bangun dan maju terus demi kebaikan. Amiiin!!!!

  2. Saya sangat mendukung uraian dan pandangan Bapak Rudyono Darsono atas polemik 5000 pucuk senjata.

Comments are closed.