Terduga Teroris Latihan di Bukit Gema Riau Ditangkap Densus 88

Loading

PEKANBARU (IndependensI.com) – Terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dari berbagai daerah di Provinsi Riau pekan lalu, diketahui mengadakan latihan di Bukit Gema, Kecamatan Kampar Kiri – Kabupaten Kampar, Riau. Hal itu dikatakan Kapolres Kampar AKBP Deni Oktaviano, Senin (30/10/2017), menjawab pertanyaan IndependensI.com, di Bangkinang, Riau.

Menurut Kapolres, kawasan Bukit Gema itu mencakup tiga wilayah kecamatan di daerah Kabupaten Kampar. Antara lain, Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kecamatan Gunung Sahilan Darusalam. Wilayah perbukitannya sangat luas dan didaerah itu masih terdapat hutan, namun sebagian sudah berobah menjadi kawasan perkebunan.

Saat ini, didaerah yang sebagian besar masih kawasan hutan itu, telah di aktifkan pengawasan dari Bhabinkamtibmas (bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat). Dalam waktu 1 x 24 jam, seluruh tamu yang datang ke daerah itu, wajib melaporkan diri kepada pemerintah setempat, atau kepada petugas Bhabinkamtibmas.

Karena menurut pengakuan para terduga teroris yang telah diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sepekan lalu, jaringan pengikut Jamaah Ansor Daulah itu, latihan di Bukit Gema Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau. Mereka sudah dibagi dalam berbagai keahlian. Ada yang khusus merakit bom, ada yang bertugas untuk sniper dan lain-lain.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Kapolres Kampar AKBP Deni Oktaviano, target atau sasaran aksi terduga teroris ini, adalah meledakkan berbagai fasilitas Polri. Diantaranya Polda Riau, Polresta Pekanbaru, salah satu Polsek di jajaran Poloresta Pekanbaru dan salah satu Pos Polisi. “Semuanya sudah ditarget”, kata Kapolres

Beruntung aksi ataupun rencana para terduga teroris itu cepat diketahui Tim Densus 88 anti teror dan berhasil di gagalkan. Dalam pengerebekan pekan lalu, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menangkap terduga teroris. Antara lain WW allias Abu Afif (42) yang ditangkap bersama BT alias Abu Ibrahim (31) di Jl Puskopkar Raya Desa Pandau Permai, Kec Siak Hulu, Kampar.

Selanjutnya YH alias Abu Zahit berhasil ditangkap Tim Densus 88 anti teror di Jalan Bukit Barisan Pekanbaru. Lalu H ditangkap di Perumahan Taman Angrek Kecamatan Tambang dan terahir adalah NK alias Abu Aisa yang berhasil diciduk Tim Densus 88 anti teror di Km 5 Jalan Kubang Raya. (Maurit Simanungkalit)