Kasi Pidum Kejari Bengkalis ‘Diteror’ dengan Sesajen

Loading

PEKANBARU (IndependensI.com) – Komplek Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Bengkalis di JL. Jend. Sudirman nomor 5 Kelurahan Air Jamban-Bengkalis, Riau, dikejutkan dengan penemuan ayam hitam yang sudah mati, dibungkus dengan daun pisang bersama beberapa kembang dengan warna merah dan kuning dikelilingi ayam mati. Barang itu jelas sesajian atau sesajen.

Sesajian ditemukan Selasa (21/11/2017) sekitar pukul 06.00 WIB di sebelah kanan teras kediaman Robi Harianto Kasi Pidum Kejari Bengkalis. Penemuan sesajian  itu membuat Robi heran. Siapa pelaku yang menempatkan  ayam hitam mati bersama sesajian yang dibungkus dengan daun pisang tersebut.

Rasa heran itu diungkapkan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bengkalis Rully Affandy kepada IndependensI.com melalui telepon selulernya Selasa (21/11/2017) siang. Menurut Rully, yang pertama menemukan adanya barang aneh dalam bentuk ayam warna hitam yang sudah mati dibungkus dengan daun pisang itu, adalah Robi Harianto Kasi Pidum Kejari Bengkalis.

Robi merasa heran melihat barang aneh yang mirip dalam bentuk sesajian itu. Sebab menurutnya, pihaknya merasa tidak pernah berbuat kurang baik kepada warga masyarakat selama bertugas di Kejaksaan Negeri Bengkalis. Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku, dan apa motif perbuatan seperti ini. Namun secara gamblang dapat diartikan sebagai pesan khusus atau dalam kata lain sebuah teror karena ditempatkan di Komplek Rumah Dinas Jaksa.

Lebih lanjut Rully mengatakan, pihaknya sudah melaporkan temuan sesajian itu ke Polres Bengkalis. Kuat dugaan, kata Rully, hal ini merupakan tindakan teror terhadap Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bengkalis, yang saat ini sangat getol menangani perkara narkotiika. “Kita menduga ada kaitannya dengan penanganan perkara di Pidum”, ujar Rully lagi.

Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari jaksa di Pidana Umum serta Kasi Pidum, kata Rully lagi, kehadiran ayam warna hitam mati dibungkus dengan sesajian di samping kediaman Kasi Pidum itu, kemungkinan sangat erat kaitannya dengan penanganan perkara narkotika yang mereka tangani saat ini. Namun kita tidak dapat memastikan kebenarannya, namun temuan ini sudah kita laporkan ke Kejaksaan Tinggi Riau dan kepada pihak Kepolisian, “ujar Rully. (Maurit Simanungkalit)