Justin Rose

Vini, Vidi, Vici

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Luar biasa! Itulah kata yang paling pas ditujukan kepada Justin Rose yang keluar sebagai juara Indonesian Masters 2017 yang berakhir Minggu (17/12/2017) di Royal Jakarta Golf Club, Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Meskipun event akbar persembahan BNI, Mandiri, Bank BRI, Bank BTN dan Telkom Indonesia yang berhadiah US-$ 750.000 sempat mengalami suspend beberapa, namun pro asal Inggris berusia 37 tahun itu melenggang seorang diri sejak ronde pertama hingga ronde terakhir (final) dengan membukukan total skor 259 pukulan (62-69-66-62) atau -29!

Andaikata penampilan Justin Rose di turnamen Indonesian Masters 2017 bukan sebagai pemain undangan, skor 29 under yang dibukukannya akan masuk dalam rekor dunia.

Meskipun begitu, untuk Royal Jakarta Golf Club, skor yang dibukukan oleh pro suami dari Kate Phillips (yang batal mendampingi sang suami sebagai caddie di turnamen Indonesian Masters, karena anjing kesayangan anaknya mati dan sang anak terus meratapi binatang kesayangannya) itu merupakan course record di Royal Jakarta Golf Club.

Permainan Justin Rose yang sangat text books – seperti yang disampaikan Uke Widarsadipradja, pro lokal yang sekarang dikenal sebagai komentator telivisi, kepada independensi.com beberapa sebelum Indonesian Masters 2017 bergulir – membuat penampilan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janerio Brasil itu memang enak ditonton.

Dan, tak ubahnya seorang “entertainer”, setiap kali berhasil mencetak birdie, kemudian para penonton yang mengikuti permainannya di hole demi hole memberikan applous, Justin Rose tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada para penonton.

Bahkan saat bola Justin Rose on the green di hole 18 pada ronde 4 (final) tak hanya tepuk tangan yang terdengar tapi ada juga penonton yang menyaksikan moment tersebut dari tribune sebelah kiri yang ber-”suit suit”…

Para penonton yang menyaksikan secara langsung penampilan Justin Rose di lapangan, tak hanya terhibur tetapi juga kagum karena di golf course yang terkenal sangat sulit Justin Rose berhasil membukukan 62 pukulan (-10) masing-masing pada hari pertama dan hari terakhir.

“Justin membuat saya geleng-geleng kepala… Bayangkan dua kali dia membukukan 62 pukulan. Padahal, setiap pro yang tampil di sini tahu bahwa golf course ini adalah salah satu golf course tersulit yang ada di Asia,” kata George Gandranata, pro lokal yang event Indonesian Masters tahun ini membukukan skor total -1 selama empat hari berturut-turut.

Sementara seusainya menerima piala berbentuk Gunungan yang diserahkan oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, Justin Rose dalam sambutannya  menyampaikan kesan-kesannya selama tampil untuk pertama kalinya di ajang Indonesian Masters, selain mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dia juga sangat apresiatif terhadap sambutan dan dukungan publik golf di sini yang sangat antusias mengikuti permainannya.

Sedangkan saat conference press yang berlangsung di Media Center, kepada para wartawan dari dalam dan luar negeri yang meliput event tersebut mengungkapkan rasa suka citanya dan tidak mengira sama sekali sambutan publik golf di Indonesia terhadap dirinya sangat positif. Dia juga berjanji akan kembali tampil di Indonesian Masters tahun depan.

Terlepas dari masalah apakah tahun depan akan menepati janjinya atau tidak, yang jelas sebagai juara Indonesian Masters tahun ini Justin Rose akan menerima 20 point Official World Golf Ranking (OWGR), dan sebagai juara dia pun berhak untuk tampil sebagai pemain undangan pada kejuaraan WGC Bridgestone Invitational yang menurutq rencana akan berlangsung tahun depan di Mexico.

Apa yang ditorehkan Justin Rose sama dengan Lee Westwood yakni datang, bertanding, dan menang (Vini, Vidi, Vici).

Ketika untuk pertama kalinya turnamen Indonesian Masters diselenggarakan pada 2011, Lee Westwood yang juga baru untuk pertama kali bertanding di Indonesia, keluar sebagai juara dengan total skor 269 atau -19. Yang menjadi runner up saat itu Thongchai Jaidee dari Thailand.

Hal yang sama pun terjadi pada Indonesian Masters tahun 2017 ini.Justin Rose sebagai juara dengan total skor 259 atau -29.Runner up-nya adalah Phachara Khongwatmai dari Thailand yang membukukan total skor 267 pukulan (65-69-68-65) atau -21.

Mungkinkah Justin Rose juga akan mencetak hattrick di turnamen Indonesian Masters seperti halnya Lee Westwood?

Kenapa “prediksi” yang terlalu dini itu muncul, karena bukan adanya faktor kebetulan bahwa antara Lee Eddy dan Justin (keduanya berasal dari Inggris) sebagai juara Indonesian Masters runner up dua-duanya juga berasal dari Thailand.

Jadi? Tunggu saja tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. (Toto Prawoto)