Cegah Radikalisme, J-Rocks Perkenalkan Islam Damai dan Toleran Lewat Lagu “Wudhu”

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Grup band J-Rocks mencoba memperkenalkan Islam yang damai dan bersahabat kepada generasi muda melalui lagu “Wudhu” yang pernah dipopulerkan kelompok musik Bimbo, dengan aransemen baru.

Deden Ridwan, Pemimpin Reborn Studios, yang memproduksi ulang lagu “Wudhu” mengatakan, melalui lagu dan vidio klip tersebut diharapkan pesan toleransi dan perdamaian bisa dipahami generasi milenial. “Ada pesan yang ingin disampaikan bersama menyangkut Indonesia damai yang toleran, beragam dan saling menghargai. Ini yang jadi pertimbangan kami,” ujarnya di sela peluncuran vidio klip J-Rocks “Wudhu” di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Deden mengatakan, pihaknya bersama Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta sengaja menggandeng grup musik J-Rocks untuk menyampaikan pesan damai dan toleransi serta mencegah radikalisme yang cenderung meningkat di kalangan generasi muda.

Saiful Umam, dari PPIM, mengatakan hasil riset dan survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan betapa rentan generasi milenial terhadap isu-isu toleransi, keberagaman, maupun radikalisme. “Secara umum anak muda masih bersikap moderat, namun (penyebaran) intoleransi cenderung menyasar ke kalangan anak muda, terutama melalui media sosial. Mereka menjadi,” katanya.

Untuk itu, tambahnya, melalui vidio klip “Wudhu” yang dinyanyikan  J-Rock, anak muda menjadi target kampanye Islam yang bersahabat atau “ngefriend”, yang saling percaya, saling menghargai, tidak saling mencurigai dengan orang lain.

Vokalis J-Rocks Iman Taufik Rahman mengaku senang dapat mengaransemen ulang lagu “Wudhu” karena lirik-liriknya memiliki pesan yang mendalam.

“Alhamdulillah senang bisa mengaransemen ulang lagu ‘Wudhu’ ini. Ada semangat ukhuwah dalam lagu ini,” ujar Iman.

J-Rock yang beranggotakan Iman, Soni, Anton dan Yoga tersebut selama ini dikenal sebagai grup musik yang berlaran “Japanese-rock” sehingga lagu Bimbo yang lembut pun digubah dengan nuansa rock.

“Semoga hasilnya tidak merusak pesan dan kaidah-kaidah lagu itu. Lagu ‘Wudhu’ bagi kami sakral banget,” ujarnya.

J-Rocks bukan pertama kali mengaransemen lagu rock religi, sebelumnya mereka pernah membawakan lagu “Assalamualikum”, karya Opick.

Selain itu single mereka “Tersesat” menjadi referensi kreativitas dan kemampuan band yang memiliki penggemar hingga ke Jepang tersebut.

Sementara itu Reborn mengharapkan melalui lagu dan vidio klip Wudhu pesan toleransi dan perdamaian bisa dipahami generasi milenial. (ant/kbn)