Suasana di kantor Wali Kota Bekasi saat gempa Lebak.(foto:jonder sihotang)

Gempa Lebak, Seorang Pingsan Turun Dari Lantai Sembilan Pemkot Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Dampak gempa bumi  yang terjadi di Kabupaten Lebak, Provinsi  Banten dengan kekuatan 6,4 Skala Richter, membuat ribuan pegawai di gedung 10 lantai Kantor Wali Kota Bekasi, berhamburan keluar kantor,  Selasa (23/1/2018) siang.

Seorang perempuan petugas cleaning service, sempat pingsan setelah menyusuri anak tangga dari lantai sembilan. Sementara para pegawai, berdesakan turun melalui anak tangga darurat.

Saat gempa sekitar tiga detik itu terjadi, mengakibatkan getaran  di gedung 10 lantai itu dan  menakutkan  Lift pun tidak difungsikan membuat para pegawai menuju tangga darurat.

Akibat getaran itu,  semua pegawai harus berdesakan dan antri menuju tangga darurat. Mereka panik dan masing-masing berusaha menyelamatkan diri.

Gempa yang terjadi  sekitar pukul 13.34 WIB tersebut, membuat pelayanan di Pemkot Bekasi terhenti. Kegiatan baru kembali diadakan sekitar pukul 14.30 WIB karena adanya isu gempa susulan.

“Begitu gempa sekitar tiga detik, saya langsung keluar ruangan bersama para pegawai dari lantai empat melalui tangga darurat,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bekasi Jumhana Lufti.

Ia membaur bersama ratusan pegawai di plaza Pemkot Bekasi. “Gempanya terjadi di kampung saya Lebak Banten”, katanya sambil menunjukkan gambar sebuah masjid yang rusak ditelepon genggamnya akibat gempa di Lebak tersebut.

Sebuah mobil ambulans juga disiapkan di halaman Pemkot Bekasi. Sementara itu, semua pegawai dan tamu keluar bangunan. Mereka berkumpul di halaman dan pelataran parkir serta halaman upacara kantor wali kota. (jonder sihotang)