Presiden Jokowi Resmikan Istora Senayan Setelah di Renovasi

Loading

JAKARTA (IndependensI.com)  – Selasa sore , (23/01/2018) Presiden Joko Widodo meresmikan Istora Senayan setelah selesai direnovasi ,Jakarta Pusat. Istora Senayan  akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018.

“Saya betul-betul terkejut masuk ke sini tadi ada perubahan total dari Istora dari keadaan sebelumnya,” kata Jokowi  di Istora Senayan Jakarta.

Presiden  Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

“Renovasi besar ini saya lihat mengembalikan kepada bangunan awal pada tahun 60-an dan ini merupakan renovasi besar yang betul-betul mengubah Istora Senayan diharapkan bisa digunakan untuk venue olahraga lainnya,” Jelas  Jokowi.

“Dengan mengucap bismillah hirrohmannirohim dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa renovasi Istora GBK saya resmikan,” tegas Jokowi.

Usai menyampaikan sambutan singkat, Jokowi langsung menandatangani prasasti peresmian. Setelah itu, Jokowi juga secara simbolis memberikan raket kepada para atlet bulu tangkis yang hadir.

Beberapa atlit bulutangkis senior yang  hadir dalam acara peresmian Istora  dan mendapat raket adalah Retno Kustiah, Liulus Pongoh, Alan Budi Kusuma, Chandra Wijaya, Haryanto Arbi, Ivana Lie, Susy Susanti dan Yuni Kartika.

 

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan Istora Senayan dapat menjadi tempat berbagai kegiatan.

“Istora ini berfungsi sebagai gedung serbaguna. Pada saat Asian Games digunakan untuk basketball dan badminton, kemudian konser musik. Pada saat ini peresmian venue juga sedang berlangsung Indonesia Master yang diikuti beberapa negara dengan para top atlet,” ujar Basuki.

“Sebelum direnovasi, Istora dapat menampung sekitar 10.000 penonton. Kursi panjang kayu yang dulu terpasang kemudian diganti dengan kursi single seat sehingga kapasitasnya berubah menjadi 7.120 penonton, tutup Basuki.