Jasa Raharja Targetkan mudik Gratis BUMN 2018 Sebanyak 200.000 Penumpang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com)  – PT Jasa Raharja selaku koordinator penyelenggaraan program Mudik Gratis BUMN menargetkan pada Lebaran 2018 dapat mengangkut 200 ribu pemudik kembali ke kampung halaman, baik di Jawa maupun luar Pulau Jawa.

Usai Rakor Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Raharjo, mengatakan pada 2017 program Mudik Gratis BUMN sudah memberangkatkan sekitar 118 ribu pemudik.

“Tahun 2017 kami sudah memberangkatkan 118 ribu pemudik. Tahun 2018 ini target kami adalah 200 ribu pemudik dengan sarana transportasi yang digunakan, baik bus, kereta api, kapal laut dan pesawat,” kata Budi.

Ia menjelaskan program Mudik Gratis untuk memfasilitasi pemudik yang ingin kembali ke kampung halamannya, serta meminimalkan penggunaan sepeda motor sebagai transportasi mudik yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dengan penambahan target angkut pemudik, jumlah transportasi juga akan ditingkatkan. Pada Mudik Gratis BUMN 2017, setidaknya ada 1.630 bus yang disiapkan, 22 rangkaian kereta api dan 24 penerbangan pesawat.

Jasa Raharja dan BUMN lainnya juga akan memperluas titik keberangkatan, tidak hanya dari dan menuju Pulau Jawa, tetapi juga di area luar Pulau Jawa sehingga bisa menarik lebih banyak lagi pemudik yang berpartisipasi.

“2018 Mudik Bersama BUMN akan kita kembangkan tidak hanya di Jawa, tapi di beberapa pulau seperti Sumatera, misalnya, keberangkatan bus dari Medan-Pekanbaru, atau di Makassar-Parepare, kita kembangkan ke provinsi lain agar lebih banyak masyarakat pemudik diantar ke kampung halaman,” ujar Budi.

Ia menambahkan Jasa Raharja tahun ini menyiapkan anggaran Rp 2,5 triliun untuk santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas darat, laut dan udara. Jumlah ini meningkat dari total santunan tahun lalu yang dibayarkan sebesar Rp1,9 triliun.

Peningkatan besaran santunan 100 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 dan 16 /PMK.10/2017 yang diberlakukan sejak 1 Juni 2017.

“Ini ada peningkatan nilai santunan 100 persen dari tahun lalu. Kenaikan santunan untuk korban meninggal dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta, biaya perawatan dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta,” kata dia.

Ada pun pada masa angkutan Lebaran 2017, Jasa Raharja merupakan kali kesepuluh menyelenggaran Mudik Gratis dan ketiga kalinya menjadi koordinator penyelenggaraan program tersebut.

Budi menargetkan lebih banyak lagi BUMN yang turut menyelenggarakan program Mudik Gratis 2018 agar bisa menyediakan lebih banyak sarana transportasi untuk pemudik. Dibandingkan tahun lalu, hanya 25 perusahaan yang bergabung menyelenggarakan Mudik Gratis.

5 comments

  1. pendaftaran mudik super susah ,no token hanya untuk keluarganya

  2. Beri kemudahan buat pendaftaran mudik gratis moda kereta api

Comments are closed.