JAKARTA (IndependensI.com) – PT Kalbe Farma TBK melalui brand H2 Health and Happines meluncurkan produk baru yaitu H2 Tepung Kelapa yang merupakan salah satu alternetif untuk mencegah diabetes. Poduk H2 tepung kelapa ini juga dapaat mejadi salah satu pilihan bagi para penderita diabetes.
Dalam peluncuran produk tersebut Kalbe menggelar diskusi kesehatan terkait pnyakit diabetes sebagai salah satu bentuk dukungan dari gerakan “Cegah Diabetes dengan Cerdik” yang digagas oleh Kemenkes. Bertempat di Akasasa Tei diskusi menghadirkan narasumber drg. Erti Mustikawati, MPH selaku Kepala Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme, Direktorat Pencegahan dan Penendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Dr. Didah Nur Faridah selku Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan, Institut Pertanian Bogor, dan dr. Cindiawaty Josito, MARS MS, SpGK selaku Ahli Gizi Kliis.
“Kalbe melalui Produk H2 terus berkomitmen untuk meningkatkankesehatan masyarakat, salah satunya dalaam penanganan penyakit diabetes,’ kata FX Widyatmo, selaku Deputy Director Corporate Bussiness Development PT Kalbe Farma Tbk.
“Kami Mencoba untuk memenuhi solusi gaya hidup sehat yang dibutuhkan dalam mencegah dan menganani penyakit diabetes melalui bahan pangan tepung kelapa, dimana salah satu penerapan yang bias dilakukan sehari-hari adalah mencampurkan H2 Tepung Kelapa dengan beras putih saat memasak, sehingga nasi putih menjadi lebih ramah bagi penderita diabete” jelas Widi.
Sementara drg, Dyah Erti Mustikawati, MPH mengatakan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun, untuk itu pola hidup sehat diharapkan mulai menjadi focus perhatian masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat harus bias mengendalikan penyakit diabetes sendini mungkin dengan menjalankan gaya hidup sehat, diantaranya rutin mengkonsumsi banyak sayur dan buah, membiasakan olahraga, tidak merokok yang merupakan cara baik dalam mencegah Diabetes Melitus” ujar Dyah.
“Untuk mengurangi resiko penyakit diabetes, diperlukan adanya keseimbangan antara nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya, Kunci dari pencegahan dan penanganan penyakit diabetes tipe 2 adalah dengan menggunakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah karena mengurangi kecepatan naiknya gula darah, sehingga memberikan waktu pada sel tubuh untuk memprosesnya” kata dr Cindy Sp,GK, Ahli Gizi Klinis.
Dr. Didah Nur Faridah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan,Institut Pertanian Bogor mengatakan, kami secara rutin melakukan penelitian terhadap produk pangan yang dapat bermanfaat dalam mendukung kesehatan masyarakat, salah satunya pengembangan produk pangan yang memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah bagi penderita diabetes.
“Dalam mengembangkan nutrisi makanan dan minuman untuk mencegah dan menangani diabetes, kami melakukan penelitian dan produk yang sudah ada maupun pengembangan produk baru. Bisa dari sumber bahan pangan yang baru tidak biasa, atau melakukan modifikasi dan pangan yang ada dengan penambahan atau pemrosesan yang berbeda” ujar dr. Didah.
Dengan Produk H2 Health and Happiness mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan gaya hidup dirinya sendiri dan anggota keluarganya, karena gaya hidup memiliki peran utama dalam menentukan taraf kesehatan masing-masing individu. Perlu diketahui, kesehatan individu tidak hanya bergantung pada asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi, tapi juga gaya hidup secara keseluruhan.
Konsep FENUS (Food Exercise, Nutraceuticals, dan Stress Reduction) dari H2 Health and Happiness yang memperhatikan makanan, olah raga, suplementasi dan manajemen stress untuk mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan secara menyeluruh.