Empat Pegolf Junior JGA Siap Bersaing

JAKARTA (IndependensI.com) – Sebanyak empat pegolf junior Junior Golf Academy Jakarta Golf Club (JGC) Rawamangun, masing-masing Anselmus Kristo Setiadi (17), Fauzan Rizananta (16), Bianca Naomi Amina Laksono (13) dan Nadia Ashsholiha (13), siap bersaing dalam Enagic Junior Golf Asian Qualifying Tournament pada 21-22 April 2018 yang berlangsung di padang golf Sadake Golf Club, Okinawa, Jepang.

Ditemui di Jakarta Golf Club (JGC) jelang keberangkatan mereka ke Jepang beberapa waktu, empat pegolf junior JGA yang lolos kualifikasi nasional pada November tahun lalu, menyatakan bahwa kesiapan mereka sudah sangat optimal karena sebulan setelah lolos kualifikasi nasional mereka masuk ke pemusatan latihan di bawah bimbingan Gavin Robert Webb, teaching pro dari Australia.

Dalam sepekan mereka berlatih bersama setiap Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Selain “berlatih-tanding” untuk memperbaiki pukulan di fairway agar akurasi pukulan mereka konsisten, mereka secara khusus berlatih short games atau pukulan jarak pendek di area putting green.

Selama berada dalam pemusatan latihan mereka juga mempertajam pemahan mereka tentang management course.

Karena keterbatasan waktu dan faktor non teknis lainnya, Kristo, Ojan, Naomi dan Nadia tidak melakukan try out ke luar negeri akan tetapi lebih banyak mengikuti turnamen di dalam negeri.

Sementara, untuk mengetahui bagaimana situasi dan kondisi Sadake Golf Club yang menjadi lokasi  Enagic Junior Golf Asian Qualifying Tournament 2018, selain share dengan sesama rekan junior JGA yang tahun lalu tampil di event yang sama, Kristo, Ojan, Naomi dan Nadia juga berselancar di dunia maya untuk mempelajari berbagai halangan dan rintangan yang ada di Sadake Golf Club yang berlokasi di Pulau Okinawa – termasuk cuaca dan tiupan angin.

Dalam event tersebut, Kristo dan kawan-kawan akan bersaing dengan pegolf junior lainnya yang berasal dari Asia.

Tantangan keempat pegolf junior JGA yang mewakili Indonesia dalam event tersebut terbilang cukup berat.

Pasalnya, dalam event tersebut tidak diberlakukan sistem kelas atau kelompok umur. Yang ada hanya kelompok pegolf putra dan kelompok pegolf putri.

Tapi, keempat pegolf junior JGA yang, selain mendapat support dari para orangtua masing-masing, mereka juga mendapat dukungan dari sekolah mereka masing-masing.

Hal tersebut sudah pasti meringankan beban psikologis mereka. Sehingga, saat mereka berada di lapangan konsentrasi mereka tidak akan terganggu.

Oleh karena itu, melalui IndependensI.com Kristo yang baru selesai mengikuti UNBK di SMA Don Bosco II, Ojan yang masih duduk di Kelas 2 SMA Negeri 21, dan Naomi yang masih duduk di Kelas 1 SMPI Tugasku – Pulo Mas, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para Guru di tempat mereka belajar.

Sementara, Nadia, pun mengucapkan hal yang sama – meski dia belajar melalui jalur Home Schooling dan saat ini duduk di Kelas 2 SMP.

Keempat pegolf junior JGA meninggalkan Tanah Air pada 17 April. Kemudian pada 18, 19, dan 20 April mereka melakoni practice round. Dan, pada 21-22 April adalah hari-hari di mana mereka akan tampil habis-habisan. Karena, dalam event tersebut juara dan runner-up – baik di kelompok putra maupun putri – akan menjadi wakil Asia pada event yang sama tingkat internasional yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada Agustus mendatang.

Selamat berjuang adik-adikku, dan jayalah olahraga golf di Indonesia! (Toto Prawoto)