Upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kota Bekasi di Alun-Alun dipimpin Pj Wali Kota Ruddy Gandakusumah. (humas)

Peringatan Harkitnas: Wali Kota Bekasi Ingatkan Persiapan Masuki Bonus Demografi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei sebagai pengingat perjuangan perintis kemerdekaan Bangsa Indonesia. Boedi Utomo, 110 tahun silam, menjadi salah satu penanda utama Bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Terkait hal itu, jajaran Muspida Kota Bekasi bersama para pegawai dan organisasi kepemudaa, Senin (21/5/2018) pagi menyelenggaraka  apel bendera peringatan  Hari Kebangkitan Nasional, bertempat di Alun-Alun Kota Bekasi di Jalan Veteran,  Kecamatan Bekasi Selayan

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah menjadi Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 tahun 2018.
Peserta upacara unsur TNI, Polri, aparatur, unsur kepemudaan dan pelajar se-Kota Bekasi.

Dalam amanat Menkominfo Rudiantara yang dibacakan Ruddy, pada  kesempatan ini mengingatkan cita-cita perjuangan belum selesai dan tugas kita sekarang mempersiapkan generasi muda yang handal dan kompetitif.

Bonus demografi menurutnya harus betul dimanfaatkan untuk menjadi modal pembangunan ke depan. Bonus Demografi menyuguhkan potensi bagi bangsa karena proporsi penduduk usia produktif akan lebih besar dari penduduk non produktif.

“Kita punya bonus demografi bila tidak disiapkan sejak dini, bonus demografi bisa tidak bermanfaat. Maka dalam menyongsong generasi produktif pada masa bonus demografi kita siapkan dasar ilmu yang bermanfaat dan keterampilan. Massa puncak bonus demografi 13 tahun lagi, pada 2028-2031 mendatang,” ucap Ruddy.

Hal ini sesuai dengan tema Hari Kebangkitan Nasional 2018 yakni,” Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”.

Pada butir kelima Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga berisi visi guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia lewat kualitas pendidikan dan pelatihan.

“Pada tahun ini visi tersebut mendapat penekanan lebih Presiden yang menyatakan pemerintah akan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus tahun sebelumnya,” kata Ruddy. (jonder sihotang)