JAKARTA (IndependensI.com) – Petenis tuan rumah Fitriani ‘Ani’ Sabatini (17 tahun) secara mengejutkan menang mudah atas petenis Jepang berperingkat 593 WTA, Michika Ozeki 6-2, 6-1 dalam tempo satu jam 20 menit di babak kedua turnamen tenis berhadiah total US$ 15.000 Pelti – Widya Chandra International Tennis 2018 di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (19/7).
“Saya banyak melakukan pukulan spin untuk melayani pukulan flat keras yang dilakukan oleh lawan. Hal itu membuatnya kehilangan konsistensi dan banyak membuat kesalahan sendiri,” ucap Ani yang lolos ke babak utama dengan menggunakan fasilitas wildcard ini. Kemenangan Ani memastikan tuan rumah memiliki satu wakil pada babak empat besar turnamen seri kedua ITF Women’s Circuit di Indonesia ini. Pada semi final, Jumat (20/7), Ani bakal terlibat perang saudara
dengan seniornya, Aldila Sutjiadi (23) yang sukses membungkam wakil Kazakhstan, Zhibek Kulambayeva 6-2, 6-4.
Sayangnya, keberhasilan Ani gagal diikuti oleh saudara kembarnya, Fitriana ‘Ana’ Sabrina. Ana harus rela mengakui ketangguhan unggulan kedelapan asal India, Mahak Jain dalam pertarungan rubber set dengan kedudukan akhir 3-6, 6-3, 3-6. Sedangkan di nomor ganda, Ana dan Ani juga kandas di tangan unggulan teratas Jepang-India, Mana Ayukawa Zeel Desai 3-6, 1-6.
Pembuat kejutan lain adalah Arianne Hartono, wakil Belanda berdarah Indonesia. Petenis yang lolos babak utama melalui kualifikasi itu berhasil menumbangkan seeded teratas asal Tiongkok, Yexin Ma. Arianne menang 7-6(6), 6-3. Di nomor ganda, Arianne yang berpasangan dengan andalan Merah Putih, Aldila Sutjiadi juga mampu melangkah ke babak empat besar. Di perempat final, Arianne/Aldila mengalahkan unggulan ketiga, Jiakang Li (Tiongkok)/Ayaka Okuno (Jepang) 6-1, 6-0.