Pebulutangkis China, Shi Yuqi, memperlihatkan simpatinya kepada pemain Indonesia, Anthony Ginting, yang mengalami keram kaki pada final beregu putra Asian Games 2018 di Jakarta, 22 Agustus 2018.

Asian Games 2018 Buktikan Kemampuan Indonesia dan Solidaritas Asia

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pesta olahraga negara-negara Asia (Asian Games 2018) yang dihelat di Jakarta dan Palembang tengah menjadi pusat perhatian Asia dan Dunia. Jutaan pasang mata setiap hari memenuhi venue pertandingan secara langsung, dan ratusan juta lainnya dari seantera dunia menyaksikan Indonesia dari layar televisi.

Selain ini, ribuan tamu tengah dijamu Indonesia yang terdiri dari para atlet, ofisial, dan suporter dari negara-negara peserta. Beragam warna kulit dan ras pun tumpah ruah datang ke Indonesia.

Kerukunan dan solidaritas Asia pun tergambar di setiap sudut-sudut tempat pertandingan. Kibaran warna-warni bendera peserta juga selalu menari-nari bak pelangi ditiup angin. Sportivitas dan harmoni pun teraduk indah mewarnai pelaksanaan event empat tahunan itu.

Indonesia yang terakhir kali menyelenggarakan Asian Games pada 1962, kali ini benar-benar all out melakukan persiapan. Tidak hanya sarana dan prasarana, tapi juga sumber daya manusia, serta aspek sosial lainnya. Alhasil, Asia Games 2018 ini menjadi pembuktian Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya, baik di Asia maupun dunia.

“Kita ingin menjadi bangsa yang disegani, sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Asian Games ini adalah salah satu pembuktian,” kata artis dan presenter Olga Lydia di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Olga Lydia

Olga melihat selama penyelengaraan Asian Games 2018, sangat jelas tergambar sportivitas, soliditas dan solidaritas negara-negara peserta. Tidak hanya di luar lapangan, di dalam lapangan  demikian.

Contohnya saat final beregu putra bulutangkis, Rabu (22//8/2018) malam, pemain China Shi Yuqi sengaja bermain kendur, saat lawannya dari Indonesia, Anthony Ginting mendapat cedera. Bahkan saat Ginting benar-benar habis dan ambruk di pinggir lapangan, Shi Yuqi pun menghampiri dan memberi semangat.

Selain itu, upacara pembukaan yang menampilkan atraksi seni, budaya, musik, dan teknologi menghadirkan pujian dari dunia internasional. Menurut Olga, itu kebanggaan yang luar dan bukti Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

“Kita melihat apresiasi dan kekaguman dunia pada Indonesia. Pada keragaman budaya, pada kemegahan dan keindahan negeri kita. Sungguh membanggakan! Indonesia jaya! Indonesia Raya!,” tandas Olga Lydia.