JAKARTA (IndependensI.com) – Dalam rangka menyambut HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-73, TNI bakal memberikan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para prajurit TNI bersama masyarakat akan menggelar “Flag Relay” atau Bendera Estafet Merah Putih yang melewati beberapa daerah di Indonesia.
Sebelum bendera Sang Saka Merah Putih berkibar di Merauke, Papua, akan dikibarkan secara estafet mulai 28 September hingga 4 Oktober mendatang. Adapun pengarakkan bendera dimulai dari Titik Nol Kilometer di Pulau Sabang sampai Merauke. Adapun daerah yang akan disambangi adalah, Banda Aceh, Pekanbaru Riau, Palembang, Solo, Surabaya, Balikpapan, Manado, Makassar, Kupang, Ambon, Sorong dan berakhir di Merauke, untuk dikibarkan pada Upacara HUT ke-73 TNI.
Adapun pembawa Bendera Merah Putih dari Sabang hingga ke Merauke adalah para prajurit TNI yaitu prajurit yang berprestasi peraih medali pada perhelatan Asian Games tahun 2018 lalu. Seperti dikutip dari peloporwiratama.co.id, bendera Merah Putih yang dibawa oleh para atlet setiap daerah didampingi oleh Prajurit TNI dari tiga Matra bersama elemen masyarakat. Kemudian kegiatan tersebut juga menampilkan budaya kearifan lokal yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang begitu beragam.
Flag Relay Sang Merah Putih keliling Indonesia ini selain untuk membangkitkan jiwa nasionalisme juga untuk menunjukan bahwa antara TNI dan Rakyat tidak ada pemisah. Karena Tentara Nasional Indonesia berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Flag Relay Merah Putih merupakan arti penting bagi rakyat dan Bangsa Indonesia. Maka TNI bersama elemen masyarakat melakukan Flag Relay Merah Putih ke beberapa wilayah Indonesia untuk membangkitkan jiwa nasionalisme, membangun dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa yang besar.