Jaksa Agung Beri Bantuan Korban Gempa Palu-Donggala

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Jaksa Agung HM Prasetyo secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak tiga Kontainer, yang terdiri dari pakaian, makanan, kebutuhan balita serta bahan kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan itu diserahkan, Senin (22/10/2018) saat Jaksa Agung melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah dan sekaligus meninjau langsung lokasi terdampak bencana gempa Palu-Donggala dari udara menggunakan helikopter.

Dalam peninjauan itu Jaksa Agung Prasetyo didampingi JAM Intel Jan S. Maringka, JAM Pidum Noor Rochmad dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Prasetyo mengatakan semoga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat. “Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Jaksa Agung di lokasi seperti rilis yang diterima dari Puspenkum Kejaksaan Agung.

Kunjungan kerja yang dilakukan Jaksa Agung bersama rombongan tersebut dalam rangka meninjau pelayanan bantuan kemanusiaan korban bencana alam Palu- Donggala oleh Kejaksaan R.I melalui Posko Kejaksaan R.I Peduli.

Sementara berdasarkan data terakhir, bencana alam gempa dan tsunami mengakibatkan korban meninggal sebanyak 2.095 orang serta 680 orang masih dinyatakan hilang dan titik lokasi pengungsian sejumlah 74 titik yang tersebar tersebar di delapan Kecamatan di Kota Palu.

Posko Kejaksaan R.I Peduli yang didirikan sejak awal masa tanggap darurat di Palu merupakan wujud kebersamaan Kejaksaan dalam rangka ikut meringankan beban saudara sebangsa dan setanah air di Palu, Donggala dan sekitarnya.

Adapun bantuan kemanusiaan mengalir dari berbagai unit kerja kejaksaan, baik yang berasal dari kejaksaan agung maupun unit kerja kejaksaan di seluruh Indonesia berupa obat-obatan pakaian, makanan, terpal, genset, kebutuhan balita serta bahan kebutuhan pokok lainnya.

Melalui Pos Layanan Kesehatan Masyarakat serta Pos Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pokok, keberadaan Posko Kejaksaan R.I Peduli dengan tagline “Bergandeng Tangan Bersama sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana pertama tanggal 11 Oktober 2018, telah menyalurkan Penyaluran bantuan kepada masyarakat sebanyak kurang lebih 11.161 kepala keluarga serta mendistribusikan bantuan di titik-titik pengungsian yang tersebar di 3 kabupaten yaitu Palu, Sigi dan Donggala. (MJ Riyadi)