Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang

Kemenhub Bertemu Boeing dan Lion Air Bahas Kecelakaan Pesawat

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –  Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Avirianto mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Boeing dan PT Lion Air.

“Siang tadi Boeing datang ke kantor kami dengan PT Lion Air mendiskusikan tentang keadaan temuan yang ada yang telah didiskusikan. Setelah itu kita akan buat license plan sambil tunggu KNKT,” jelas dia di Kementerian Perhubungan, Jumat (2/11/2018).

Dia melanjutkan, permasalahan yang sudah dalam catatan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) sudah dibahas dalam diskusi bersama Boeing dan PT Lion Air.

“Apa yang sudah kemarin ditulis permasalahan dalam buku pesawat didiskusikan dengan Boeing dengan temuan KNKT akan jadi titik penyelesaian dari JT 610,” jelas dia.

Sementara itu si sisi lain, pemeriksaan pada Pesawat Boeing 737 MAX sudah dilakukan oleh kementerian perhubungan. Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada enam pesawat jenis yang sama yaitu satu milik Garuda Indonesia dan lima milik Lion Air.

“Laporan sementara terhadap enam pesawat satu Garuda Indonesia dan lima Lion Air kita lakukan di Bandara Soetta dan Medan, Garuda Indonesia keadaan baik yang lain dalam kondisi baik ada temuan minor ini sudah segera diselesaikan,” jelas dia.

Dia menegaskan, secara keseluruhan pemeriksaan awal yang dilakukan pada 11 unit pesawat jenis yang sama dinyatakan aman untuk beroperasi.  “Saat ini pesawat Boeing 737 8 MAX yang ada 11 unit tetap dioperasikan. Mengenai proses pemeriksaan yang kita lakukan terhadap maskapai yang direncanakan dan sedang berjalan. Secara rata-rata sekitar 30%- 40% per maskapai kemudian pada saat audit atau ramp check,” jelas dia.