Tol Brebes Timur – Pemalang 42,7 Km Diresmikan, Tol Trans Jawa Semakin Terhubung

Loading

TEGAL (IndependensI.com) —Pemerintah secara bertahap menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 Km bisa tersambung pada akhir tahun 2019. Salah satu ruas tol yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (9/11/2018) adalah ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 dari Brebes Timur – Pemalang sepanjang 42,7 km.

Dengan demikian Jalan Tol Pejagan-Pemalang  sudah beroperasi seluruhnya sepanjang 57,5 Km. Untuk seksi 1 dan 2 sebelumnya telah dioperasikan hingga Brebes Timur.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan dalam empat tahun terakhir, satu demi satu peningkatan jaringan konektivitas di negara Indonesia ini semakin terwujud, salah satunya dengan akan selesainya Tol Trans Jawa.

“Konektivitas antar pulau, antar provinsi, antar kabupaten kota, baik berupa pelabuhan, jalan, dan bandara sudah semakin terintegrasi.

Daerah demi daerah, wilayah demi wilayah, pulau demi pulau mulai terhubung,” kata Presiden saat peresmian dua ruas tol tersebut di Gerbang Tol Tegal.

Dengan demikian dikatakan Presiden, dapat dilihat munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seluruh tanah air, diikuti dengan distribusi barang dan jasa yang akan semakin lancar. “Sehingga kita harapkan keadilan sosial, pemerataan, akan semakin nyata di seluruh pulau di Indonesia yang kita miliki,” kata Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai target awal, akhir tahun 2018 seluruh ruas jalan tol Trans Jawa akan beroperasi dari Merak hingga Surabaya sepanjang 870 Km dan saat ini 640 Km telah beroperasi.

Sisanya sepanjang 230 Km yang terbagi menjadi lima ruas akan beroperasi bertahap hingga akhir tahun 2018. Kelima ruas tol tersebut yakni ruas Tol Sragen – Ngawi sepanjang 51 Km pada minggu ke-2 November 2018, Pemalang – Batang sepanjang 33 km, Batang – Semarang sepanjang 75 km, Salatiga – Solo sepanjang 32 km, Wilangan – Kertosono sepanjang 39 km yang semuanya paling lambat beroperasi pada minggu ke 2 Desember 2018.

“Kelima ruas tol tersebut belum dikenakan tarif hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019,” ujarnya. Menteri Basuki menyatakan semakin terhubungnya Tol Trans Jawa akan mendukung kelancaran arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Untuk Tol Surabaya hingga Banyuwangi sepanjang 280 Km saat ini telah beroperasi sepanjang 43 Km. Diharapkan tahun 2018 akan bertambah sepanjang 52 Km dan sisanya 185 Km ditargetkan rampung secara bertahap pada tahun 2019.

Jalan tol Pejagan – Pemalang pengusahaannya dilakukan oleh PT. Pejagan Pemalang Toll Road, dengan nilai investasi Rp 7,62 Triliun. Sedangkan untuk Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya dan PT. Sumber Mitra Jaya dengan nilai investasi sekitar Rp 7,5 triliun.

Turut mendampingi dalam peresmian tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah Hedy Rahadian, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry TZ, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang Akhmad Cahyadi, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(adv/wasito)