Pertandingan antara Bima Perkasa melawan Pacific Caesar Surabaya di ajang IBL Pertamax 2018-2019 di GOR C'tra Arena Bandung, Jumat (25/1/2019). (Istimewa)

Bima Perkasa Tampil Perkasa

Loading

BANDUNG (IndependensI.com) – Bermodal pada defense yang ketat, tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja sukses menundukkan Pacific Caesar Surabaya 92-75 pada seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 di GOR C’Tra Arena Bandung, Jumat (25/1/2019).

“Fokus pada defense. Anak anak disiplin menjalankan game plan,” kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto. “Babak pertama kami masih slow start, baru pada kuarter tiga dan empat anak anak jalankan pola dengan bagus,” kata Ebos, sapaan Raoul. Ebos juga menugaskan dua pemainnya Azzaryan Pradhitya dan Akan As’adi bergantian menjaga point guard baru Pacific, Juan Hadnot. “Dia bertipe suka drive ke jaring, maka saya minta dua pemain tersebut menjaganya,” katanya.

David Seagers mencetak double double dengan 31 angka dan 11 rebound. David Atkinson menambah 26 angka bagi Bima Perkasa dan Yanuar Dwi Priasmoro mengemas 18 angka. Seagers sebelumnya bermain untuk Pacific selama dua musim. “Tak ada masalah berhadapan dengan mantan tim. Saya memang tahu soal Pacific tapi game plan tetap dari pelatih,” kata David.

“Seagers memang bagus. Sebenarnya saya sudah beritahu pemain bagaimana menjaganya tetapi mungkin ada perasaan canggung. Memang susah menjaga Seagers” kata pelatih Pacific, Kencana Wukir. “Intinya kami kalah dalam defense, terutama di babak kedua,” katanya. Kiki, sapaan Wukir, mengaku cukup puas dengan penampilan perdana Hadnot. “Kami memang membutuhkan point guard yang bertipe attack the rim. Saya yakin dia masih bisa berkembang ,” katanya.

Hadnot mencetak double double 17 angka dan 11 rebound buat Pacific. Qa’rrahan Aleem Calhoun mencatat 27 angka dan 18 rebound.