Kota Singkawang pada tahun 2022 akan memiliki bandara yang dapat memangkas perjalanan 4 jam dengan jalan darat dari kota Pontianak

Singkawang Akan Punya Bandara

Loading

SINGKAWANG (Independensi.com) – Pemerintah memulai pembangunan bandara baru di Kota Singkawang. Kehadirannya akan memangkas waktu tempuh sekitar 4 jam dengan perjalanan darat dari Pontianak Ibukota Kalimantan Tengah ke Singkawang.

Kehadiran bandara baru di Singkawang ini juga akan meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata yang ada disana.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pencanangan Bandara Baru Singkawang di kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/2) mengatakan, Singkawang dinilai layak memiliki bandara karena letaknya yang startegis secara geografis dan memiliki potensi wisata religi dan alam yang luar biasa.

Singkawang memiliki warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakatnya. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan cap go meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.

Menhub yang didampingi Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti menjelaskan, pembangunan bandara baru di kota Singkawang ini akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diharapkan dengan skema tersebut dapat mempercepat pembangunan tanpa tergantung dengan APBN.

“Pembebasan lahan sebagian sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Saya apresiasi atas semangat dari Pemkot Singkawang atas semangatnya dalam pembangunan bandara di Singkawang ini,” ujarnya.

Bandara baru di Kota Singkawang akan dibangun di Kelurahan Pangmilang – Kecamatan Singkawang Selatan, dengan luas area yang akan dibangun sebesar 151,4 hektare.

Pembangunan bandara ini rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 untuk pembangunan tahap pertama.

Awal selesai pembangunan, bandara Singkawang memiliki panjang runway 1400 m dan dapat di darati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap, dengan panjang runway hingga 2600 m agar dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.

Sementara itu, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, masyarakat Singkawang telah lama menantikan kehadiran bandara. Ia berterima kasih pemerintah telah berkomitmen untuk membantu terlaksanannya pembangunan bandara ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie