Kementerian PUPR , Targekan Bangun Bendungan Multifungsi Karian Selesai Tahun 2019.

Loading

JAKARTA (IndependensI.com)-Dalam kunjungan kerjanya ke Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (4/9), Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan bendungan multifungsi yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan selesai pada tahun 2019. Selain Karian, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang untuk mendukung Provinsi Banten sebagai lumbung pangan nasional.

Kedua bendungan tersebut merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tetang percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Bendungan Sindang Heula dibangun untuk menampung aliran Sungai Cibanten dengan volume tampungan total sebesar 9,26 juta meter kubik dan luas genangan 128,50 ha.

“Di Banten, kita sedang bangun dua Bendungan. Selain Bendungan Karian, kita juga membangun Bendungan Sindang Heula yang ukurannya lebih kecil dan ditargetkan selesai tahun 2018. Bendungan ini akan mengairi daerah irigasi seluas 1.000 ha,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Sementara itu Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Ni Made Sumiarsih, menyebutkan bahwa selain irigasi, Bendungan Sindang Heula menjadi salahsatu sumber air baku dengan debit 0,8 m3/detik bagi Kota Serang dan Kabupaten Serang serta sebagai sarana pengendalian banjir wilayah tersebut sebesar 900 m3.

Bendungan Sindang Heula mulai dibangun sejak November 2015 dengan anggaran Rp 427 miliar. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 44 persen.

Tahun ini Kementerian PUPR juga menargetkan akan menyelesaikan rehabilitasi saluran primer pada Daerah Irigasi Cidurian sepanjang 11 km yang mengairi 1.735 ha lahan pertanian dengan anggaran Rp 17,9 miliar. Kemudian rehabilitasi saluran primer pada Daerah Irigasi Pamarayan sepanjang 6,1 km yang mengaliri 257 ha lahan pertanian dengan anggaran Rp 11,2 miliar.