Navigasi penerbangan juga harus terus menerus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan lalu lintas dan teknologi penerbangan.

Peserta PBN Meeting Dari Negara di Kawasan Asia Pasifik

Loading

BALI (Independensi.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerjasama dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mengadakan Performance Based Navigation Implementation Coordination Group (PBN-ICG) Meeting di Bali, pada 22 – 26 April 2019.

Acara PBNICG Meeting dan Workshop Internasional ini diikuti oleh 66 peserta dari negara kawasan Asia Pasific.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wil IV Denpasar, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara, TNI Angkatan Udara, Airnav Indonesia, maskapai penerbangan serta tenaga ahli di bidang PBN dari ICAO.

Navigasi penerbangan itu sangat perlu dalam operasional penerbangan. Navigasi penerbangan juga harus terus menerus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan lalu lintas dan teknologi penerbangan.

“Jadi kita adakan kegiatan ini untuk update terkait pelaksanaan PBN di Indonesia sehingga bisa diketahui operasional saat ini dan apa-apa yang dibutuhkan untuk pengembangan di masa depan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dalam sambutannya yang dibacakan Hasan Bashory selaku Kasubdit SSNP Direktorat Navigasi Penerbangan.

Dalam acara yang menghadirkan tenaga ahli ICAO dan perwakilan negara di kawasan Asia Pasific ini, Polana berharap dapat dilakukan diskusi dan saling memberi masukan (sharing), sehingga operasional PBN dapat meningkatkan keselamatan penerbangan dan manfaat lainnya, tidak hanya di wilayah Indonesia, juga di kawasan Asia Pasifik.

Rangkaian acara PBN-ICG diawali hari ini dengan workshop nasional PBN. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bersama terkait implementasi PBN yang sudah dilaksanakan dan dikembangkan di Indonesia.

Dalam forum ini juga akan didiskusikan berbagai hal dan permasalahan terkait implementasi PBN sehingga implementasi PBN dapat berjalan dengan lebih baik.

Agenda workshop selanjutnya adalah pemaparan dan diskusi terkait apa yang sudah dilakukan Indonesia dalam implementasi PBN serta alur proses penerapan (prosedur) PBN di Indonesia oleh para tenaga ahli dari ICAO.

Para tenaga ahli dari ICAO memberikan masukan dan berdiskusi dengan para prosedur designer Indonesia untuk improvement implementasi PBN di Indonesia.