Dewan Syura PKB: Mbah Moen Ulama Berkarakter dan Nasionalis

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) —Kekuatan Mbah Moen terletak pada wawasan keilmuan yang luas. Beliau adalah ulama yang sangat cerdas, rendah hati dan berkarakter kuat. Kita kehilangan tokoh yang tidak henti mendakwahkan Islam yang rahmatan lil alamin dan semangat nasionalisme yang kokoh.

Demikian dikatakan Dewan Syura DPP PKB, Maman Imanulhaq saat mendengar kabar wafatnya KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat pada usia 90 tahun.

“Kita sangat kehilangan Mbah Moen. Beliau mengingatkan pada kita bahwa ilmu pengetahuan akan memberi kekuatan, tetapi karakterlah yang memberi kehormatan”, tutur tokoh muda NU yang akrab disapa Kang Maman.

Kang Maman mengingat beberapa momentum pertemuan dengan kiai kelahiran 28 Oktober 1928 ini.

Tiap tahun Mbah Moen berangkat haji. Sebelum wafat Ia mencium hajar aswad dengan pengawalan khusus dari aparat Kerajaan Saudi Arabia. Ini menunjukan kehormatan Mbah Moen sebagai ulama terkemuka

Saking kuatnya tekad untuk ibadah haji tiap tahun, saat pengawasan haji dari DPR RI Kang Maman pernah bertemu Mbah Moen dengan memakai visa umal atau visa pekerja.

Bagaimana bisa Ia lolos pemeriksaan?, padahal sudah berusia lanjut.

“Saya katakan bahwa saya kerja di restauran. Bagian ‘icip-icip’ (taster),” tutur Mbah Moen dengan tawa yang khas.

Di akhir pembicaraan Kang Maman meminta semua kader PKB seluruh Indinesia gelar tahlil untuk Mbah Moen. (Chs)