JAKARTA (IndependensI.com) – Menyusul maraknya penggunaan internet dan media sosial, menimbulkan dampak beragam di masyarakat. Situasi ini membuat beberapa anggota masyarakat dari pelbagai profesi membentuk Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) “Siberkreasi”. Gerakan ini merupakan wadah kolaborasi multi stakeholders yang mendorong internet dan media sosial sehat di Tanah Air.
“Gerakan ini diinisiasi pada Oktober 2017 merupakan wadah yang sudah memiliki jejaring sekitar 101 lembaga atau komunitas dari unsur pemerintah, akademisi, relawan, LSM, pebisnis, kalangan artis, komunitas kreator konten dan komunitas influencer,” ungkap Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital “Siberkreasi” Dedi Permadi melalui rilisnya, Senin (30/9/2019). Dedi mengatakan, GNLD menggunakan Siberkreasi menjadi suatu kegiatan positif yang membuat masyarakat menjadi lebih tahu dan mengerti dalam menggunakan internet secara bertanggung jawab.
Untuk itulah pihak GNLD menggelar acara bertajuk Siberkreasi Netizen Fair (SMF) yang sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Acara ini ditujukan untuk penyebaran informasi dan pengetahuan tentang penggunaan internet di Indonesia secara bijak, positif dan bertanggung jawab. Siberkreasi Netizen Fair 2019 mengedepankan tema “Creator Generation”.
Untuk perhelatan tahun ini, sedianya dilaksanakan pada Sabtu (5/10/2019), di The Kasablanka Hall. Mal Kasablanka, Jakarta mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Pada acara Siberkreasi Netizen Fair 2019 akan dilaksanakan acara School of Influencer, Pandu Digital dan beberapa seminar serta workshop. Rangkaian kegiatan ini menyasar pengetahuan literasi digital masyarakat dengan berbagai metode.