JAKARTA (Independensi.com)
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin belum menunjuk pelaksana tugas (Plt) Wakil Jaksa Agung setelah pejabat lama Arminsyah meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi pada Sabtu (04/04/2020) siang.
Burhanuddin bahkan menyebutkan kerjaan Wakil Jaksa Agung untuk sementara dirangkapnya lebih dahulu sampai ada pejabat definitif sebagai pengganti Arminsyah
“Belum (penunjukan Plt). Kerjaan (Wakil Jaksa Agung) saya rangkap dulu,” katanya kepada Independensi.com, Senin (06/04/2020) ketika dia ditanya apakah sudah menunjuk Plt Wakil Jaksa Agung.
Dia pun mengakui belum mengusulkan nama-nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi jabatan Wakil Jaksa Agung, termasuk sebelum kejadian naas menimpa almarhum. “Belum,” ucapnya singkat.
Seperti diketahui Arminsyah yang menjabat Wakil Jaksa Agung sejak 15 November 2017 meninggal dunia akibat kecelakaan hanya sebulan menjelang usia 60 tahun yang merupakan masa akhir untuk menduduki jabatan struktural di eselon I.
Almarhum Arminsyah lahir di Padang, Sumatera Barat pada 3 Mei 1960. Almarhum pada hari Minggu (05/04/2020) pagi telah dimakamkan disamping ibundanya Hj Nurlaili binti Thalib di TPU Pedongkelan, Jakarta Barat.
Belum diketahui siapa nanti akan menjabat Wakil Jaksa Agung mendatang. Namun semua pejabat eselon I yaitu para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan berpeluang.
Kecuali Jaksa Agung Muda Pengawasan M Yusni yang akan memasuki usia 60 tahun beberapa bulan lagi
Pejabat eselon I lainnya yaitu JAM Intelijen Jan Samuel Maringka, Kepala Badan Diklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi, JAM Datun Feri Wibisono, JAM Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, JAM Pidsus Ali Mukartomo dan JAM Pidum Sunarta.(muj)