Petugas Dinas Kesehatan Kota Bekasi sedang melakuka swab test di 12 Pasar Tradisional pada Minggu (10/5/2020). (humas)

Hasil PCR di 12 Pasar Kota Bekasi, Dua Orang  Positif Covid -19.

Loading

BEKASI (Independensi.com)- Petugas Dinas Kesehatan Pemkot Bekasi, Minggu (10/5/2020), melakukan  Polymerhase Chain Reaction (PCR) test  di 12 pasar trasisional  dan dua pertokoan se Kota Bekasi. Masing-masing pasar digunakan 50 alat test.

Hasilnya, sebagaimana disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ada dua  positif dari Pasar Wisma Asri,  Kecamatan Bekasi Utara.
Kedua yang terpapar positif Covid 19, seorang pria pedagang ayam potong, dan seorang lagi pria  pemilik kios. Tetapi  kedua orang tersebut bukan ber KTP Kota Bekasi.

Diantaranya seorang warga Kabupaten Bekasi, dan petugas Dinas Keaehatan Kota Bekasi  sudah  koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Seorang lagi ber KTP. Aparat Pemkot Bekasi pun sudah berkordinasi dengan Pemkab  Bogor,  untuk segera ditindaklanjuti karena beliau singgahnya di Pasar Wisma Asri dan pulang ke Kabupaten Bogor, ujar Rahmat.

“Tentunya kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid 19.  Mereka ini Orang Tanpa Gejala (OTG), karena mereka sehari hari masih beraktivitas di pasar. Akan lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan ramainya orang orang yang ingin membeli bahan pokok sehari hari. Hasil swab test lainnya juga masih ditunggu,,” jelas Rahmat Effendi.

Kedepan,  terkait pasar- pasar yang ada di Kota Bekasi dalam Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)N akan dibuatkan satu pintu untuk setiap pasar agar mudah memonitor pergerakkan dari pengunjung.

Untuk Psychal Distancing nya juga kita terapkan, mengenai waktu juga sudah kita buatkan aturan, tambah Wali Kota Bekasi.(jonder sihotang)