Kota Bekasi terus berbenah memerangi covid19, galakkan rw siaga dan ketahanan pangan lewat tanaman hidroponik. (ist)

RW Siaga Cegah Covid19, Zero Criminal dan Ketahanan Pangan di Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Rukun Warga (RW) siaga, kini digalakkan di Kota Bekasi. Bahkan, RW siaga ini dilombakan dan juara akan beroleh dana Rp 1 miliar dari Pemkot Bekasi. Dana berupa pembangunan infrastruktur di lingkungan RW.

Kemarin, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memantau pelaksanaan RW siaga di RW 022 Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

Tri mengatakan, kegiatan itu harus menjadi semangat bagi seluruh masyarakat kota untuk berbenah membereskan kampungnya agar lebih nyaman dan layak huni.

“Ini kan luar biasa kreativitasnya. Semua warga dilibatkan. Jadi mudah-mudahan ini menjadi tambahan dari kampung yang sudah mulai tumbuh di Kota Bekasi dan bisa menjadi percontohan di wilayah lainnya,” ujar Tri

Ia mengingatkan agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Itu demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Konsep RW Siaga terbagi menjadi tiga kriteria, diantaranya RW Siaga Zero Covid 19 yang dikelola leading sektor dari Pemerintah Kota Bekasi, RW Zero Criminal yang menjadi leading sektornya dari unsur Polres Metro Bekasi Kota. Sedang RW Siaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan menjadi leading sektor Kodim 0507 Bekasi.

Adapun indikator penilaian RW Siaga :
A. Rukun Warga Siaga Zero Covid 19
1. Persebaran Kasus Covid 19 di Wilayah RW.
2. Penerapan standar protokol kesehatan di wilayah RW.
3. Adanya inovasi dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.
4. Adanya partisipasi warga masyarakat dalam penanganan dan pencegahan Covid 19.
5. Kelengkapan sarana dan prasarana penanganan Covid 19.

B. Rukun Warga Siaga Zero Kriminalitas :
1. Jumlah Kasus Kriminalitas pada Wilayah RW.
2. Adanya sarana dan prasarana penunjang keamanan.
3. Adanya SOP keamanan.
4. Adanya tertib administradi penyelenggaraan keamanan.
5. Adanya personil keamanan yang terlatih.
6. Pembinaan keamanan secara rutin oleh Babinkamtibmas.
7. Adanya inovasi dalam penyelenggaraan keamanan.
8. Adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan keamanan.
9. Adanya dukungan dan bantuan dari stakeholder.

C. Rukun Warga Siaga Ketahanan Pangan/Ekonomi Kerakyatan.
1. Adanya aktivitas ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
2. Aspek ketersediaan pangan/produk ekonomi unggulan.
3. Adanya produk pangan/usaha unggulan.
4. Adanya inovasi dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
5. Adanya dukungan dan bantuan dari stakeholders dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.

Dari beberapa kategori penilaian yang ada diharapkan seluruh RW Siaga di Kota Bekasi dapat menjalankan seluruhnya dengan baik dan maksimal. Berdasarkan penilaian, RW Siaga terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa insentif pembangunan sarpras wilayah sejumlah Rp 1 miliar.

Ditemani istrinya, Tri menyusuri setiap gang-gang yang berada di wilayah kelurahan Kota Baru tersebut. Warga antusias menyambutnya. Berbagai karya warga berupa mural menghiasi dinding-dinding sudut rumah warga. Spot-spot tersebut menjadi tempat berswafoto warga lain yang datang.

Tak hanya itu, pekarangan rumah warga ditanami berbagai jenis sayuran hidroponik.

Tri menilai ketua RW 022 terbilang cukup berhasil untuk mengajak warga setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dan lingkungan RW 22 menjadi lebih bersih dan rapi serta sangat optimal untuk tumbuh kembang anak.  (jonder sihotang)