Ketua PSI Depok, Oparis Simanjuntak didampingi Ketua Divisi Aksi Sosial PSI Depok, Robino S Hutapea menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada warga Kota Depok supaya tidak tertular Covid-19 belum lama ini.

Kenalkan PSI ke Masyarakat, PSI Depok Tingkatkan Layani Sosial

Loading

DEPOK (Independensi.Com) – Meski Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya menempatkan satu wakilnya di DPRD Kota Depok pada Pemilu 2019 lalu, namun partai anak muda ini sudah banyak berbuat di kalangan masyarakat tidak mampu. Seperti membagi-bagi alat pelindung diri (APD) untuk menghindari penularan Covid 19.

Di antaranya dengan memberikan masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik yang biasa terjadi kerumunan orang. Selain itu, juga diserahkan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai akibat dampak masa pandemi Covid 19. “Di tengah sulitnya sektor ekonomi, kita perlu terus meningkatkan solidaritas dengan bahu membahu saling membantu kepada masyarakat,” ujar Ketua DPD PSI Kota Depok, Oparis Simanjuntak kepada Independensi.com baru-baru ini.

Parpol yang berkarakter kerakyatan ini, tampil dalam membantu warga dibidang pelayanan kesehatan. Seperti membantu seorang ibu saat operasi melahirkan secara gratis. “Bantuan sosial ini, semata-mata kamusiaan yang tulus oleh barisan anak-anak muda. Aksi ini didasari atas semangat solidaritas yang menjadi identitas partai untuk terlibat langsung dalam menangani berbagai persoalan bangsa,” tambah Oparis.

Kini, parpol yang dinahkodai Grace Natalie ini, terus berupaya memperkenalkan berbagai program sosial di tengah masyarakat.

Pengurus DPD dan DPC PSI Kota Depok bahu-membahu untuk meringankan persoalan masyarakat. “Kami harapkan, dengan kegiatan-kegiatan sosial yang kami lakukan, akan memberi kepercayaan kepada PSI untuk membangun daerah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Aksi Sosial DPD PSI Kota Depok, Robino S Hutapea mengatakan, untuk membantu masyarakat Kota Depok dalam hal tertib administrasi kependudukan, pihaknya saat ini memberikan pelayanan pengurusan akta kelahiran secara cuma-cuma.

“Memang nampaknya sepele, ternyata di tengah masyarakat masih banyak anak-anak yang sudah memasuki bangku sekolah belum memiliki akta kelahiran. Padahal, legalitas kependudukan ini sangat dibutuhkan saat memasuki bangku sekolah dan lapangan kerja,” jelas Robino.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan pengurusan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) yang belum dimiliki warga. “Kami terus melayani dengan sistem jemput bola ke rumah warga untuk meringankan beban mereka bila mengurus sendiri ke Pemda Depok,” ujarnya. (Robino Hutapea)