Ilustrasi. (Dok/Ist)

IBL Bergulir Awal 2021

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2021 direncanakan dapat bergulir pada 15 Januari tahun depan dengan menggunakan format baru.

Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, penyelenggaraan kompetisi musim depan tetap akan mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya dengan penerapan sistem gelembung dan tanpa melibatkan penonton. “Kondisi pandemi masih belum menentu tahun depan, tetapi kompetisi tetap harus berjalan tentu dengan pedoman protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Junas seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Sehubungan dengan jadwal kegiatan olahraga yang padat pada 2021, penyelenggara juga mengambil beberapa langkah modifikasi format dan teknis agar jadwal seri maupun pertandingan IBL tidak bentrok dengan agenda lain di tahun depan, terutama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

Beberapa modifikasi yang rencananya bakal diterapkan di antaranya, jadwal seri yang umumnya terdiri atas delapan akan dipadatkan menjadi empat seri untuk efektivitas sistem karantina yang akan dibagi menjadi dua fase. Adapun setiap seri yang biasanya berjalan selama tiga hari, kini diperpanjang menjadi enam hari.

Fase satu nantinya akan meliputi rangkaian penyelenggaraan seri 1, 2, dan 3, sedangkan fase dua untuk rangkaian seri 4, Playoff hingga Final yang diperkirakan berakhir pada akhir Maret atau sebelum memasuki Ramadan.

Junas juga mengatakan, jadwal serta penyesuaiannya itu sudah disosialisasikan kepada klub-klub peserta IBL 2021. Pihak penyelenggara akan kembali mengumumkan penyesuaian mekanisme teknis lainnya secara bertahap. “Jadwal telah kami sosialisasikan pada klub-klub peserta dalam pertemuan manajer secara virtual pagi tadi,” ujar Junas.

Klub peserta IBL saat ini tengah disibukkan dengan perekrutan pemain pada jendela transfer yang rencananya akan berakhir pada 24 Desember. “Saat ini transfer window ramai. Klub-klub sedang gencar mencari pemain sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing,” tuturnya.

Kembali Tampil

Beberapa pemain bintang yang sempat absen pada kompetisi IBL dikabarkan akan kembali tampil, seperti Rachmad Febri Utomo yang akan membela Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Proses permohonan pemberian status kewarganegaraan bagi dua atlet calon naturalisasi, yakni pebasket AS Brandon Jawato dan pebasket Inggris Lester Prosper saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Menurut manajer timnas basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella, kedua pebasket itu hanya perlu menunggu untuk mengambil sumpah atau janji sebagai WNI di kantor wilayah (kanwil) Kemkumham terkait. Surat Keputusan (SK) dari Presiden Joko Widodo pun, lanjut dia, sudah ditandatangani. Pihaknya hanya perlu menunggu salinan surat tersebut.

“(Proses naturalisasi) lagi dalam tahap akhir, semoga pekan ini kami bisa dapat paspornya,” ungkap Fareza. “Setelah sumpah di kanwil, tinggal membuat KTP, KK, dan paspor beres,” kata dia menambahkan.

Lebih jauh Fareza berharap, paspor bagi kedua pebasket asing itu bisa diterbitkan secepatnya sebelum timnas Indonesia bertolak ke Bahrain untuk melanjutan pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada November mendatang. Timnas basket Indonesia saat ini tengah menjalani pelatnas di GBK Arena Jakarta. Dari total 15 pemain, hanya 12 pemain yang bakal diberangkatkan ke Bahrain.

Keputusan final susunan skuat timnas basket Indonesia menuju Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 akan diumumkan pada 20 November mendatang. Timnas basket putra masih mempunyai dua laga tersisa di windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 untuk menghadapi Thailand dan Korea Selatan yang masing-masing dijadwalkan pada 27 dan 30 November.

Hanya saja jadwal tersebut masih bisa berubah tergantung pada keputusan FIBA dan tuan rumah. FIBA hingga saat ini belum merilis pengumuman resmi apakah jadwal pertandingan masih akan sama atau berubah.