JAKARTA (Independensi.com) – Calon Walikota Solo dengan nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan tantangan ekonomi yang tidak mudah jika nantinya terpilih.
Dikatakannya, perosoalan ekonomi atau membangkitkan ekonomi di tengah masyarakat yang kini terpuruk karena pandemi Corona, bakal menghadang. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan atau bergotong royong.
Gibran yang dalam Pilkada Solo 2020 berpasangan dengan Teguh Prakosa menyampaikan, bahwa tantangan lain yakni revolusi industri 4.0. Ke depan, ekonomi digital akan memegang peranan sangat penting.
Karena itu, Gibran bakal segera mewujudkan wadah kalangan kreatif untuk terkoneksi satu sama lain.
Gibran yakin rencananya tersebut mampu mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bengawan.
“Sebab nantinya anak-anak mudalah yang menjadi garda terdepannya,” jelas Gibran.
Dilanjutkan Gibran, dalam era digital kolaborasi akan sangat dibutuhkan untuk mampu bersaing. Karena itu, Gibran berencana merealisasikannya sebagai sarana pemuda bertukar pikiran.
“Ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang terutama anak muda untuk memunculkan pemikiran serta ide-ide kreatif,” kata Gibran.
Rancangan tersebut nantinya bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang ide-ide kreatif dari tahap konsep, eksekusi, hingga eksibisi. Selain ruang seminar, akan dilengkapi ruang workshop, ruang pamer, dan maker space.
“Yang paling penting ada ruang untuk maker space. Di situ akan kita sediakan alat-alat printing, mesin jahit, obras, CNC, dan kalau ada anggaran lebih kita mau menyediakan mesin 3D printing,” katanya.
Selain fasilitas fisik, anak-anak muda dapat mengikuti berbagai pelatihan hard skill seperti menjahit, dan mengoperasikan mesin-mesin produksi. Selain itu, mereka juga bisa mendapat pelatihan soft skill seperti public speaking, marketing, hingga mengurus perizinan dari pemerintah.
“Kemudian akan kita bentuk ekosistem bisnis yang dikomandoi anak-anak muda,” katanya.
Lebih jauh dia menambahkan, selanjutnya akan dibangun menjadi gedung tersendiri jika nantinya ia dipilih menjadi Wali Kota Solo. Namun tak menutup kemungkinan ia akan memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada. Salah satunya Solo Technopark yang dibangun di Pemerintah Kota Solo saat dipimpin oleh Walikota Joko Widodo.
“Yang paling utama di sini adalah peran aktif masyarakat terutama anak muda yang mau berpartisipasi dalam program-program yang disediakan pemerintah kota,” tuntasnya.(***)