Rombongan Komisi A DPRD Salatiga foto bersama saat kunjungan ke Kota Bekasi. (humas)

DPRD Salatiga Belajar Penanganan Covid-19 ke RSUD Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Rumah Sakit Umum Daerah Pemkot Bekasi, Jawa Barat, menjadi rujukan dalam penanganan pasien covid-19.

Terkait hal itu, anggota  DPRD dari Komisi A Kota Salatiga, mengunjungi RSUD tersebut  tukar pengalaman dala  pelayanan   masa pandemi Covid-19. Ketua Komisi A Salatiga sebagai Ketua rombongan Nono Rohana menjelaskan hal itu, kemarin.

Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menjelaskan tentang penanganan Covid-19 di Kota Bekasi bahwa  sejak Maret 2020 pihaknya  sudah memulai work from hospital (WFH) )berbeda dengan ASN yang turun ke wilayah dalam rangka pencegahan Covid-19″

“Awalnya kami hanya menyiapkan tempat kepada para pasien covid 19 terhitung dari Maret 2020. Memang mengalami penurunan. Namun ketika pasca lebaran 2020 mengalami kenaikan kasus positif yang signifikan, sehingga pak Wali Kota membuka  rumah sakit darurat di stadion Patriot Candrabaga,” katanya.

Kenaikan kasus saat itu juga disebabkan oleh pergerakan masyarakat Kota Bekasi berada di sekitaran Jabodetabek.  Selain penanganan pasien, RSUD juga bekerja sama dengan dinas terkait melakukan random sampling di pasar tradisional hingga swasta.

Untuk pengendalian di masyarakat, Kota Bekasi memiliki RW siaga yang bertugas untuk memantau peningkatan kasus covid-19 di masing – masing wilayah, tambah  Kusnanto.

Dijelaskan bahwa penanganan covid -19 tidak lepas juga dari kerja sama seluruh OPD yang dibagi per wilayah biasa disebut tim wilayah. Dibantu dengan tenaga relawan. Hal ini juga didukung dengan patuhnya dari masyarakat Kota Bekasi mengikuti aturan dari pemerintah untuk tidak mudik dan tetap di rumah. (jonder sihotang)