SUBANG (IndependensI.com) – Di tengah berita duka yang terus menghujam WA dan medsos, serta tingginya kasus Covid-19, Kang Maman Imanul Haq terus mencoba merawat optimisme dg memenuhi agenda yang lama tertunda.
Hari Jumat ini, KM (sapaannya), menyapa masyarakat Desa Jatimulya Compreng Subang. Ini merupakan janji yang ia penuhi setelah batal menghadiri panen raya beberapa waktu yang lalu.
KM disambut Kuwu Jatimulya, Drs. Wahidin dg hangat. Keduanya terlibat diskusi tentang peningkatan indikator Desa ini supaya dapat status Desa Maju. Yaitu adanya Puskesmas dan Sekolah menengah.
KM juga didapuk jadi khotib Jumat di Masjid Al-Falah yang dalam proses pembangunan.
Setelah Jumat, KM diajak ke lokasi pergeseran tanah yang telah menelan 6 rumah. Kemudian melihat pengajuan jalan dan jembatan ke arah Dusun Rancamulya.
Pukul 14.00 KM dijamu hidangan pedesan ayam yang dilanjutkan dengan diskusi bersama tokoh masyarakat dan pengusaha.
Jatimulya adalah sentral penghasil beras ketan terbaik di Jawa Barat yang berhasil mengirim beras ketannya ke luar daerah seperti Surabaya, Medan, Indonesia Timur bahkan Malaysia.
Masyarakat minta perbaikan inprastuktur jalan dan juga pemerintah mengatur impor ketan jangan sampai merugikan petani di Jatimulya.
KM berinisiasi menggelar “Jatimya Ketan Fest” agar publik luas mengenal beras ketan Jatimulya dan produl kulinernya seperti raginang, opak dan ulen.
Di akhir kunjungan, KM meminta semua untuk tetap menjaga prokes dan mau divaksin. Covid-19 masih mengancam ganas.
#CaritaKangMaman by Adha