Kadin bersama TNI dan Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis di JCC

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama TNI dan Polri menggelar vaksinasi Covid-19 gratis dengan sasaran 15 ribu orang peserta. Vaksinasi tahap pertama yang gelar tiga hari, mulai 24-26 Juli 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta itu, dilakukan sebagai upaya untuk membantu mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Untuk menyukseskan vaksinasi massal ini, Kadin Indonesia juga berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Alumni Sekolah Islam Al-Azhar (Asia), juga asosiasi-asosiasi bisnis.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, untuk menekan laju pandemi Covid-19, Kadin akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai pemerintah, swasta hingga organisasi masyarakat.

“Percepatan penanganan Covid-19 ini perlu gotong royong dari semua pihak. Pelaksanaan vaksinasi harus terus didorong agar target herd immunity bisa cepat dicapai, sehingga masyarakat bisa terjaga dari dampak pandemi,” ungkap Arsjad, Sabtu, 24 Juli 2021.

Diungkapkan Arsjad, program vaksinasi massal ini merupakan wujud nyata Kadin dalam perang melawan pandemi Covid-19. Menurutnya, saat ini pemulihan kesehatan menjadi faktor yang paling penting agar roda perekonomian bisa kembali pulih.

“Kinerja dunia usaha turut ditentukan oleh kuatnya aspek kesehatan. Oleh karenanya, kami berpartisipasi aktif  dalam penanganan pandemi ini. Selain percepatan vaksinasi, kami juga menggalang bantuan untuk pengadaan oksigen, bantuan obat-obatan, donasi, termasuk mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong,” tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana dari Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto menyebutkan, target 15 ribu penerima vaksinasi ini, selain berasal dari lembaga-lembaga yang terlibat, juga dari pendaftaran secara langsung di lokasi untuk masyarakat umum yang memenuhi persyaratan.

Dijelaskan Firlie, pelaksanaan vaksinasi ini digelar senyaman mungkin bagi peserta. Panitia menargetkan proses vaksinasi bagi setiap peserta akan dilakukan hanya dalam rentang waktu 45 menit.

Untuk menyukeskan vaksinasi ini, ungkap Firlie, panitia menyiapkan 150 tenaga kesehatan, 50 tenaga administrasi, 200 ground crew, juga 30 orang traffic controller. “Selain cepat, kami akan melakukan vaksinasi ini senyaman mungkin bagi para peserta,” ungkap Firlie.

Sementara pada kesempatan yang sama, Indika Energy Group turut memberikan bantuan kepada Kadin Indonesia berupa 8.000 silinder oksigen berukuran 40 liter, 47 liter dan 50 liter yang sudah terisi, serta empat ISO tank berkapasitas 20 ribu liter.

Nantinya, 8.000 unit silinder oksigen itu akan disalurkan secara bertahap kepada
rumah sakit yang tersebar di Indonesia, melalui mekanisme rotasi atau swap untuk menggantikan silinder yang sudah kosong.

Bantuan tersebut diterima langsung Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pada pelaksanaan vaksinasi di JCC, Jakarta. “Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang turut membantu pemenuhan kebutuhan oksigen yang akan disalurkan untuk kamar-kamar darurat di rumah sakit,” kata Arsjad.

Melalui gerakan Kadin Perang Lawan Pandemi, Arsjad Rasjid mengajak dunia usaha untuk bersatu dan bergotong-royong  membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.

Melalui gerakan ini, ungkap Arsjad, Kadin bersama dunia usaha turut berkontribusi mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Ini adalah rumah sakit darurat untuk menangani pasien Covid-19 dalam kategori ringan dan sedang.

Masih menurut Asjad, belum lama ini, Kadin juga bekerja sama dengan SKK Migas dan industri hulu migas membantu pengadaan tujuh ISO tank dan 1.500 tabung oksigen.

Ditegaskan Arsjad, kolaborasi bersama pemerintah dan seluruh stakeholder masyarakat menjadi kunci utama untuk mengakhiri pandemi.