foto birkompu

Akhir Nopember 2021, Pekalongan Mempunyai Taman  Wisata Laut Terbesar Di Indonesia

Loading

PEKALONGAN (Independensi.com)  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Ditjen Cipta Karya tengah  melakukan pekerjaan Penataan Kawasan Wisata Laut di Pekalongan.

Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah mengatakan, bahwa meski banjir sempat melanda daerah tersebut selama satu bulan tetapi tidak mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kawasan taman wisata laut di objek wisata Pantai Pasir Kencana.

“Kawasan Pantai Utara Kota Pekalongan yang sudah identik dengan banjir rob, akan segera berubah menjadi sebuah kawasan yang indah. kawasan yang memiliki daya tarik baru dan menjadi kebanggan warga Kota Pekalongan,” jelas Dwiatma

Pekerjaan Penataan Kawasan Wisata Laut Pekalongan dimulai sejak 27 Oktober 2021 dengan anggaran sebesar Rp48,94 miliar dari APBN tahun 2020-2021 oleh kontraktor PT Abadi Prima Intikarya,” hingga 27 September 2021 progres konstruksinya telah mencapai 83 % dan ditargetkan akan rampung pada November 2021.

‘Kawasan taman wisata laut ini nanti akan menjadi  taman wisata laut terbesar di Indonesia, pungkas Dwiatma saat berikan paparan dalam kegiatan Presstour Forwapu bersama Birkom Kementerian PUPR di Kota Pekalogan, Senin (27/9).

Sementara Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Pemkot Pekalongan Sutarno  mengatakan, sebelum pandemi pengunjung kawasan wisata laut ini cukup tinggi yaitu sampai 300 pengunjung perhari, akan tetapi setelah pandemi dengan PPKM level 4 sempat ditutup,” kami bersyukur kepada Kementerian PUPR, dengan adanya penataan kawasan ini tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelasnya.

Sutarno optimis bahwa pariwisata di Pekalongan akan terus meningkat khususnya di destinasi wisata pantai Pasir Kencana. “Destinasi ini paling besar diantara destinasi wisata di Pekalongan lainnya,” tuturnya.

“Untuk obyeknya sendiri aman, hanya akses jalan ke sana yang banjir saat itu. Ini perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait seperti peningkatan jalan dan saluran yang ada di DPUPR Kota Pekalongan,” terangnya.

“Kawasan Taman Wisata Laut yang dibangun oleh Kemen-PUPR RI ini diharapkan menjadi obyek wisata yang representatif”, imbuh Sutarno

“Setelah pembangunan selesai, maka bangunan tersebut akan dihibahkan dari Kemen-PUPR RI kepada Pemerintah Kota Pekalongan selaku pengelola,” pungkasnya.(wst)