Tim Pengabdian Masyarakat GEOSGAS UI melakukan simulasi maket banjir yang diakibatkan oleh sampah kepada anak-anak. (Foto: Tim Dokumentasi Geosains Gelar Aksi Sosial UI)

Edukasi Mitigasi Kebencanaan dengan Cara Menarik

Loading

JAKARATA (IndependensI.com) – Tim Geosains Gelar Aksi Sosial Universitas Indonesia (GEOSGAS UI) menyelenggarakan kegiatan berupa pengabdian masyarakat dengan program “Edukasi Mitigasi Kebencanaan dengan Buku Pop Up dan Maket yang Atraktif kepada Anak-anak Panti Asuhan”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua pekan di setiap Sabtu. Tujuannya adalah mengembangkan pengetahuan masyarakat terkait mitigasi bencana serta sebagai sarana menyalurkan aspirasi dengan meningkatkan rasa peduli akan berbagi kepada masyarakat kalangan anak-anak.

Selain itu, GEOSGAS UI juga bertujuan untuk memberikan edukasi melalui pemberian beberapa materi yang difokuskan pada kebencanaan dikemas dengan sangat menarik agar seluruhnya tersampaikan dengan baik. Geosains Gelar Aksi Sosial Universitas Indonesia berkolaborasi Bersama CERIAA pencipta buku Pop Up “Cerdas Hadapi Bencana Alam”. dengan adanya buku Pop Up serta maket simulasi bencana yang kami bawakan, diharapkan dapat memudahkan pemahaman masyarakat dalam memahami mitigasi bencana

Program Kepedulian Masyarakat GEOSGAS UI dilaksanakan pada dua tempat yang berbeda, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak terkait kebencanaan secara meluas. Kegiatan sosialisasi yang pertama dilaksananakan di Yayasan Panti Asuhan An-nur, Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada 20 November 2021.

Salah satu kegiatannya adalah edukasi kebencanaan banjir dan gunung Meletus yang disimulasikan menggunakan maket. Peserta tampak sangat antusias ketika simulasi kebencanaan dan terlihat bahwa tidak sedikit dari mereka yang belum paham upaya yang harus dihadapi Ketika terjadi bencana.

Tidak hanya edukasi mitigasi kebencanaan, kami juga membawakan pencerdasan terkait public speaking yang diajarkan kepada para peserta. Hal ini kami bawakan karena kami melakukan survey kebutuhan pada setiap panti yang kami datangi, dan di dapatkan sebuah permintaan dari pihak panti berupa pencerdasan terkait cara berbicara di depan umum.

“Banyak anak-anak yang masih enggan untuk berbicara di depan banyak orang, entah karena tidak percaya diri ataupun tidak pernah mencoba. Saya pun tidak terlalu bisa mengajarkan kepada anak-anak. Untuk itu, dengan adanya edukasi terkait public speaking akan sangat membantu anak-anak di Panti Asuhan,” ujar Kepala Pengurus Panti Asuhan An-Nur.

Kegiatan GEOSGAS UI di panti asuhan Domyadhu.

Hal yang sama juga dilakukan di Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa (DOMYADHU), Tanah Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok  pada 27 November 2021. Daerah tersebut merupakan daerah yang rawan akan banjir, hal itu yang melatarbelakangi Tim GEOSGAS UI untuk memberikan edukasi bencana banjir. Anak-anak di Panti Asuhan tersebut juga masih di jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sehingga materi yang disampaikan harus mudah dimengerti.

Dengan adanya buku pop up serta maket simulasi bencana yang kami bawakan, peserta akan sangat mudah mengerti bagaimana cara menghadapi dan mencegah terjadinya suatu bencana. Terlihat bahwa anak-anak sangat anthusias dengan materi yang dibawakan menggunakan buku pop up. Selain itu, Tim Pengabdian Masyarakat Geosains Gelar Aksi Sosial UI juga berbagi alat-alat kebutuhan sekolah guna meningkatkan semangat belajar anak-anak di Panti Asuhan.

Melalui kegiatan edukasi mitigasi kebencanaan, Tim Geosains Gelar Aksi Sosial UI berharap mampu menjadikan Langkah untuk mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) poin ke-4 (pendidikan bermutu). Kegiatan ini juga diharapkan bisa mengajak masyarakat lainnya untuk mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat yang minim akan pengetahuan terkait mitigasi kebencanaan.