JAKARTA (Independensi)- Chicha Koeswoyo mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Menurut mantan penyanyi cilik itu, RUU PPRT melindungi kepentingan pemberi kerja.
Hal itu dikatakan Chicha di webinar Koalisi Sipil untuk UU PPRT (KS-UUPPRT) pada tanggal 1 Juni 2022 yang lalu.
“Saya setuju UU PPRT karena saya sering dikerjain penyalur. PRT sudah ikut saya lama dan sudah kita pintarkan, eh ditarik dari rumah kita”, kata Chicha Koeswoyo gemas.
Senada dengan Chicha Koeswoyo, penyanyi Iis Sugianto juga mendukung pengesahan UU PPRT.
“Gak ada PRT kita gak fungsional berperan di publik. Kerasa sekali kalau saya lagi di luar negeri, kangen sekali sama mbak-mbak PRT. Kita jadi lebih menghargai keberadaan mereka,” kata Iis dengan bersemangat.
Para artis itu pun bersedia untuk mendaftarkan dan membayarkan PRT nya untuk ikut Jamsostek sebagaimana rencana di RUU PPRT tersebut.
“Mau sekali, kan itu bentuk proteksi bagi PRT dan keluarganya. Terima kasih diingatkan,” kata Chicha Koeswoyo mewakili teman-teman artisnya.
Pada kesempatan sama, Direktur Institut Sarinah
Eva Sundari menjelaskan bahwa UU PPRT diperlukan untuk mewujudkan sila 5 Keadilan Sosial dari Pancasila.
“Pancasila itu ideologi pembebas baik dari kolonialisme maupun feodalisme. Tidak boleh ada penindasan dari orang ke orang maupun sistem ke orang tertentu,” kata Eva Sundari.
Sedangkan Lita Anggraini dari Jala PRT menyatakan penghargaan kepada para artis yang bersikap baik kepada para PRT sehingga mereka bekerja puluhan tahun bahkan hingga generasi kedua.
“UU PPRT melembagakan kekeluargaan dan gotong royong yang sudah menjadi modal sosial bangsa kita,” kata Lita Anggraini.
Koalisi pun mengharapkan para artis ikut mensosialisasikan dan mengkampanyekan RUU PPRT terutama ke jutaan follower mereka. Hal ini disambut positif oleh para artis karena mereka bisa menggunakan isu PRT sebagai content podcast mereka ataupun akun sosmed lainnya. (Hiski Darmayana)