Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Buka Program Magister Ilmu Politik

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) hari Selasa (7/6/2022) kemarin resmi membuka program studi baru yakni Magister Ilmu Politik. 

Program studi magister ini  berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk memajukan pendidikan politik yang berkemajuan dan mengikuti perkembangan dinamika politik.

“Program Studi Magister Ilmu Politik merupakan upaya UPNVJ untuk ikut andil memberikan peran serta menambah wadah pembelajaran ilmu politik tingkat lanjut di Indonesia,” kata Ketua Program Studi Magister Ilmu Politik UPNVJ Dr. Ardli Johan Kusuma, M.H.I kepada Independensi.com di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Program Studi Magister Ilmu Politik didirikan setelah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Surat Keputusan Menteri Nomor 336/E/0/2022.

DR Ardli Johan Kusuma MHI

Menurut Johan, pendirian Program Studi Magister Ilmu Politik untuk menjawab tantangan permasalahan politik dan demokrasi di Indonesia.

Menurut Johan, demokrasi di Indonesia perlu dibenahi dan dikembangkan secara transformatif karena masih belum stabil.

Hal itu terlihat pada Indeks Demokrasi di Indonesia yang pada tahun 2020 mengalami penurunan. “Bahkan catatan skor indeks demokrasi Indonesia ketika itu terendah sejak 14 tahun terakhir,”kata Johan.

Sebagai negara demokrasi, lanjut Johan, kita perlu banyak melakukan pembenahan dan menjawab tantangan permasalahan dari sudut pandang akademis melalui kajian-kajian demokrasi transformatif.

“Salah satu fokus pembelajaran di Magister Ilmu Politik adalah politik kewargaan di Indonesia yang mempelajari dan memberikan solusi pada masyarakat sipil terkait hak-hak yang belum dipenuhi oleh negara,” tuturnya.

Lebih jauh Johan mengungkapkan, Kurikulum di Magister Ilmu Politik disesuaikan dengan bidang akademis dan praktis yang diarahkan pada politik digital.

Mata kuliah yang ditawarkan dapat menjadi rujukan masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak-hak warga negara secara konstitusional, kemudian mengembangkan politik digital sesuai dengan perkembangan teknologi yang memengaruhi kehidupan masyarakat, sosial, politik, dan ekonomi.

“Peran dunia digital dan internet sangat krusial. Teknologi digital digunakan untuk mengawasi pemerintah maupun sebagai alat komunikasi politik kepada masyarakat,” ujarnya.

.Johan mengatakan profil lulusan yang diharapkan dari Program Studi Magister Ilmu Politik adalah menjadi individu yang bisa menjawab permasalahan secara teoritis dan praktis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Pengajar Program Studi Magister Ilmu Politik adalah dosen lulusan perguruan tinggi ternama dan praktisi yang berkompeten di bidangnya.

“Lulusan Program Studi Magister Ilmu Politik diharapkan bisa menjawab tantangan politik di dunia nyata, seperti menjadi birokrat, political entrepreneur, penggerak NGO, dan pegawai pemerintahan yang dibekali pengetahuan dan ilmu praktis dalam politik kewarganegaraan dan politik digital,” tambahnya. (Prs)