foto birkompu

Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Menteri Basuki: Kesiapan Infrastruktur Jalan Lebih Baik Dari Sebelumnya

Loading

JAKARTA (Independensi.com)  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendukung upaya peningkatan kelancaran arus lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022. Ini dilakukan dengan memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan melakukan koordinasi intensif bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri dalam melaksanakan kebijakan/arahan pengaturan lalu lintas selama angkutan Lebaran tahun 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2022 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini didukung dengan telah beroperasinya Jalan Nasional sepanjang 47.017 km dan Jalan Tol sepanjang 2.500 km.

“Hasil evaluasi kami bersama dengan Kementerian Perhubungan, untuk menghadapi hari-hari besar nasional perlu disiapkan tambahan kantong-kantong parkir di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol, sehingga mungkin perlu pembebasan lahan,” kata Menteri Basuki saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Selain di TIP jalan tol, Menteri Basuki juga menyebutkan perlunya ada penambahan kantong-kantong parkir di sekitar Pelabuhan Merak. “Hal ini supaya tidak terjadinya penumpukan kendaraan di pelabuhan. Ini merupakan hasil evaluasi saat melakukan kunjungan bersama ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kami sudah bertemu dengan Gubernur Banten dan beliau sudah siapkan lahan sekitar 5 ha untuk kantong parkir,” ujarnya.

Dilaporkan Menteri Basuki, untuk Peningkatan layanan TIP/ rest area jalan tol, pada mudik Lebaran 2022 dioperasikan sebanyak 133 TIP yaitu 77 TIP A, 40 TIP B dan 16 TIP C sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Di setiap TIP dilakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19 dengan menyiapkan alat pengukur suhu, hand sanitizer, penyediaan fasilitas scan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi, serta fasilitas kesehatan dengan menyediakan layanan vaksin dosis 2/booster dan tes antigen.

“Kami juga menyediakan toilet sampai 100 unit di setiap TIP A dan B, baik itu toilet permanen, semi permanen/fungsional, portable, container, mobile, dan pemanfaatan toilet tenant sebagai toilet umum,” ujar Menteri Basuki.

Terkait dukungan penyiapan infrastruktur jalan untuk mudik Lebaran 2022, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR telah bekerja hingga H-10 Lebaran 2022. “Kegiatan yang kami lakukan H-10 untuk jalan nasional yaitu Perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan Jawa Timur yang ambles dan sudah selesai 17 April 2022, penanganan longsoran ruas Sumedang – Cijelag Km 68+600 telah dilaksanakan penutupan badan longsoran, kemudian perbaikan ruas Widang/Bedahan – Bts. Kota Lamongan dan Balongbendo – Jampirogo dengan menutup lubang yang ada,” tuturnya.

Sedangkan untuk kegiatan pembangunan di jalan tol, Menteri Basuki menyebutkan antara lain tekah dilakukan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak yang selesai 16 April 2022, dan pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) untuk menambah kapasitas jalan saat arus balik khususnya kendaraan kecil yang selesai 23 April 2022. “Nanti tahun depan akan dilebarkan kembali pada jalur A-nya,” ungkapnya.

Selain itu juga telah dilakukan pemeliharaan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung. “Untuk Pemeliharaan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang untuk nyamannya kita lakukan rekonstruksi lagi setelah Lebaran,kalau kemarin saat mudik hanya untuk keamanan dengan menutup lubang saja,” ujar Menteri Basuki.

Turut hadir Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Subakti Syukur, Sekjen ATI Krist Ade Sudiyono, Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Budi Harto, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (wst)