Beberapa Menteri saat meninjau PLTSa Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat. (humas)

PLTSa Bantargebang Kota Bekasi Ditinjau beberapa Menteri

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Sampah selalu menjadi permasalahan terutama di perkotaan. Melalui teknologi, sampah dapat diolah berbagai barang bernilai ekonomi. Bahkan, sampah dapat menghasilkan tenaga listik.

Terkait hal itulah, beberapa menteri hadir meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pengolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat kemarin Selasa (6/9/2022)

Menteri yang yang datang ke TPST Bantargebang itu,  diantaranya, Mendagri Tito Karnavian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri ESDM dan  Kedubes Denmark.

Kunjungan para menteri ke PLTSa dalam rangka meninjau projek pembangunan pengolahan sampah yang dikelola dan diconversi menjadi tenaga listrik, yang  didistribusikan kepada masyarakat.

Rombongan Menteri ini didampingi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.  Di lokasi pembuangan sampah milik Pemprov DKI Jakarta itu, ada 18 proyek yang sedang dikerjakan, diantaranya Pembangunan Gerbang utama, Gardu PLN, Jembatan Timbang, Rumah Jaga, Reservoir, Rumah Pompa, Musholah, Rumah Damkar, Tempat Cuci Kendaraan, Worksop, Laboratorium, Pos Jaga, Rumah Trafo, Kantor Operator, Gedung MSW, Gedung LM, Gudang Produk dan Laydown Residu.

Pada saat itu,  Tri mengatakan  mengapresiasi atas pembangunan projek tersebut, jika proyek ini berhasil tentunya akan berdampak positif bagi keberadaan sampah di Bekasi dan DKI Jakarta.

“Saya apresiasi betul, jika proyek ini dapat berjalan lancar tentunya akan berimplikasi positif  bagi keberadaan stok daya listrik dan tentunya akan menjadi solusi bagi kita dalam mengatasi sampah yang ada di Bekasi maupun di DKI Jakarta,” ungkap Tri Adhianto.(jonder sihotang)